Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Sedih, Seluruh Kader HMI Kehilangan Sosok Hebat, Syahril Helmi

Ternate, KoranMalut.Co.Id -  Seluruh kader Himpunan mahasiswa Islam maluku Utara menghadapi luka yang mendalam setelah kepergian Syahril Hel...


Ternate, KoranMalut.Co.Id - Seluruh kader Himpunan mahasiswa Islam maluku Utara menghadapi luka yang mendalam setelah kepergian Syahril Helmi, wartawan Metro TV yang terkenal dengan keteguhan dan integritasnya. Jenazahnya diberangkatkan dari RS Labuha Marabose pada pukul 14.58 WIT, diiringi doa dan linangan air mata dari sahabat, kolega, dan rekan seperjuangan. Saat rombongan mengantarnya menuju Pelabuhan Babang, suasananya sangat haru Sabtu, (8/2/2025) 

Jenazah abang Syahril diangkut ke KRI Mata Bongsang 873 milik TNI Angkatan Laut pada pukul 15.23 WIT di tengah ombak dan angin laut yang pelan. Kepergiannya merupakan kehilangan bagi keluarga dan komunitas pers Maluku Utara. Syahril tidak hanya menulis berita, tetapi dia juga mendorong orang untuk menentang ketidakadilan. Ia adalah suara bagi mereka yang sering terpinggirkan, pengawal masalah penting di daerah, dan seorang jurnalis yang idealismenya lebih penting daripada segalanya.

Ia akan tinggal di kampung halamannya, Desa Bisui di Kecamatan Gane Timur Tengah, untuk selamanya sekarang.

Master Aco menceritakan perjalanan perjuangan Abang Syahril adalah tokoh ebat yang tergolong dalam organisasi HMI  dan mentor yang kuat bagi rekan-rekannya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate. Syahril selalu membawa pemikiran kritis dalam setiap percakapan, seperti yang dicatat oleh Bahrudin Sajim, sahabat dan seniornya di organisasi itu.

Dia adalah pelatih yang sangat bersemangat untuk belajar. Dia telah menunjukkan kepeduliannya terhadap regenerasi pemikir muda saat bergabung di Komisariat Eksakta Universitas Muhammadiyah Maluku Utara pada 2013.

Master Aco hj. Samad menjelaskan bahwa abang Syahril membuktikan kepeduliannya terhadap dunia intelektual dalam bentuk nyata sebagai Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan Anggota HMI. Ia aktif terlibat dalam diskusi, mengembangkan gagasan, dan terus mencari cara untuk membawa perubahan." Ujarnya 

Namun, perjalanan Syahril tak berhenti di organisasi mahasiswa. Ia menemukan panggilan sejatinya dalam dunia jurnalistik dunia yang memberinya ruang untuk menyalurkan kritik, membela kepentingan rakyat, dan menghadirkan kebenaran.

Setelah bertemu kembali dengan Bahrudin di Halmahera Selatan pada 2019, ia mengajaknya bergabung di Kabardaerah.com. Semangat abadi Syahril akhirnya menginspirasi Bahrudin untuk memulai karir jurnalistik pada tahun 2020 melalui BizzlawNews.com, meskipun dia tidak langsung menerima ajakan itu.

Abang Syahril juga meninggalkan jejak perjuangan yang tak akan pudar oleh waktu di balik kepergiannya. Mereka yang terus berjuang di jalur yang pernah ditempuhnya sekarang bertanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan itu. Selamat jalan, Syahril Helmi. Pena dan idealismemu akan terus mengalir dalam  organisasi Himpunan mahasiswa islam (HMI) Malut." tutup Master Aco Hj. Samad.**(ul).

Tidak ada komentar