KoranMalut.Co.Id - - Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, menyatakan dukungannya dan apresiasi terhadap kegiatan dialog publik y...
KoranMalut.Co.Id -- Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, menyatakan dukungannya dan apresiasi terhadap kegiatan dialog publik yang digagas oleh Komunitas Wartawan Kopi (Warkop) Halmahera Selatan dalam rangka refleksi Hari Pers Nasional 2025. Dukungan tersebut disampaikan dalam audiensi dan silaturahmi antara Kapolres dan perwakilan wartawan di wilayah tersebut.
Koordinator Warkop, Amrul Doturu, diwawancarai media ini usai silaturahmi dengan Kapolres Halsel Hendra Gunawan Amrul menyampaikan, bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi serta menyamakan persepsi antara insan pers dan pihak kepolisian. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengawal serta menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.
“Ini adalah langkah awal untuk menjalin kerja sama yang lebih erat, tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi juga dalam mengawal isu-isu krusial di Halmahera Selatan,” ujar Amrul, Senin (10/2).
Silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menjelang dialog publik yang akan digelar pada Selasa (11/2) malam. Kegiatan ini dirancang sebagai forum diskusi ilmiah yang melibatkan aktivis, organisasi kepemudaan (OKP), dan masyarakat guna membahas berbagai isu strategis, khususnya yang berkaitan dengan jurnalisme dan lingkungan. Ujar Amrun
Tambah, Kabid Humas Wartawan Kopi Bahrudin Sajim, menilai bahwa pertemuan ini membawa angin segar bagi dunia pers di Halmahera Selatan. Ia menekankan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam menyajikan informasi yang berimbang agar masyarakat dapat memahami berbagai persoalan dengan lebih objektif.
“Selain dialog, kami juga akan mengadakan refleksi untuk mengenang Syahril Helmi, seorang jurnalis yang gugur dalam misi kemanusiaan akibat ledakan RIB 04 pada 2 Februari lalu. Jenazah beliau baru ditemukan pada Sabtu (8/2/2025). Kami ingin menegaskan bahwa profesi jurnalis adalah tugas mulia yang tidak boleh dipandang sebelah mata,” ungkap Bahrudin.
Senada dengan itu, Wakil Kordinator Wartawan Kopi, Rizaldi M. Irham, menegaskan bahwa kegiatan Dialog ini bukan sekadar kegiatan diskusi biasa, melainkan wadah berbagi gagasan dan sudut pandang secara terbuka.
“Forum ini dirancang sebagai ruang ilmiah di mana berbagai pemikiran dan perspektif diperdebatkan secara sehat, sehingga dapat menghasilkan solusi konstruktif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para jurnalis muda dalam mengawal isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan sektor pertambangan di Halmahera Selatan.
“Kreativitas dan partisipasi aktif anak muda sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan positif bagi daerah ini,” pungkasnya.**(in).
Tidak ada komentar