KoranMalut.Co.Id - Ketua pemuda desa waikyon kota Chalid Totou dan masyarakat mendatangi kantor PLN kepulauan Makian dengan keluhan merasa ...
KoranMalut.Co.Id - Ketua pemuda desa waikyon kota Chalid Totou dan masyarakat mendatangi kantor PLN kepulauan Makian dengan keluhan merasa kecewa dengan pelayanan petugas PLN yang terkesan kurang baik, Kamis 6 Februari 2025.
Chalid Totou mengatakan, mereka bersama masyarakat hanya meminta klarifikasi terkait buruknya pelayanan PLN. Sebab, pelayanan yang diberikan PLN di wilayah pulau makian ini, semakin lama tidak bertambah bagus, namun justru semakin buruk.
Pelayanan PLN KP makian Buruk, dari bulan Desember 2024 lampu padam tiap hari dalam 1 hari lampu padam 4 sampai 5 kali. Sampai bulan januari, pada bulan februari tgl 1 sampai saat ini lampu padam dalam 1 hari itu 20 jam, dan terjadi tiap hari, dari pihak PLN pun tidak pernah memberikan pemberitahuan secara tertulis ke tiap desa untuk di umumkan, Ucap Chalid pada koran malut tempo dini
Chalid Totou menambahkan pada tanggal 6 masyarakat kembali datang ke kantor PLN dan langsung bertemu dengan Kepala PLN dengan maksud untuk meminta kompensasi atas kerusakan beberapa buah lampu, namun jawaban yang kurang sopan dan kurang baik di lontarkan oleh Kepala PLN ini menandakan bahwa beliau tidak Layak untuk menjadi Kepala PLN. Dari sisi pelayanan beliau tidak tau etika
Saya yang baku dapa langsung bacarita deng kapala PLN dia sampaikan permohonan maaf saja, deng kase tau kalau mesin gangguan, cuma cara pelayanan nya memang Trada etika, intinya dia gagal total,,
Orang datang bawa lampu yang putus gara gara lampu mati manyala, datang bae2 tanya bagimana ni lampu me putus ni, dia (kepala PLN KP Makian) pe jawaban sabar dulu, ngoni tara lia torang ada sibuk kerja ni, deng nada tinggi. ucap Chalid
Kami Atas nama pemuda dan masyarakat dari desa kota waikyon meminta kepada PLN pusat wilayah Maluku utara segera evaluasi dan pecat kepala PLN KP makian. Tutup Chalid. **(aa)
Tidak ada komentar