KoranMalut.Co.Id -- Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Maluku Utara, Muhammad Qadafi, dengan resmi melantik ...
KoranMalut.Co.Id -- Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Maluku Utara, Muhammad Qadafi, dengan resmi melantik pengurus Student Chapter PERHAPI Universitas Khairun (Unkhair) dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) periode 2025-2026 pada, Kamis (30/1).
Acara pelantikan di D'Mozaik Cafe Ternate ini diselingi kuliah umum bertajuk, "Penguatan Keahlian dan Profesionalitas PERHAPI dalam Menjawab Tantangan di Era Transisi Energi," oleh pemateri dari perwakilan Koordinator Inspektur Tambang Aleng Abdullah, perwakilan PT NHM Anas Abdul Latif, dan perwakilan PT Antam Ferry Barakati.
Muhammad Qadafi usai acara pelantikan mengatakan, student chapter ini menjadi wadah bagi mahasiswa pertambangan dalam rangka peningkatan kapasitas sebagai anggota PERHAPI Maluku Utara.
"Supaya bisa terarah adik-adik mahasiswa lakukan kajian, penelitian, ataupun kegiatan-kegiatan ekstra di luar, studi banding ke perusahaan-perusahaan yang ada di Maluku Utara itu bisa kita arahkan dengan baik," kata Qadafi.
Menurutnya, terkadang perusahaan-perusahaan industri tambang di Maluku Utara merasa bahwa urusan transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas tentang dunia pertambangan ini bukanlah suatu kewajiban bersama, sehingga perusahaan kurang memberikan respon.
Sebab itu, dengan dibentuknya students chapter ini kata Qadafi, PERHAPI akan membantu dan mendorong agar mahasiswa bisa melakukan ujian praktek, studi banding, juga tugas akhir kuliahnya di perusahaan bisa mendapat respon yang baik.
"Kalau mahasiswa cuma bisa menguasai teori tapi tidak bisa melihat kondisi aktualnya di lapangan itu nanti ketika mereka selesai kuliah dan mereka bekerja di industri pertambangan mereka akan kebingungan," ucap Dia.
Qadafi juga berpendapat, bila mahasiswa khususnya jurusan pertambangan ini tidak dapat mengakses pengetahuan dari perusahaan pertambangan maka kekhawatirannya kelak setelah lulus dan memasuki dunia kerja, mereka akan kalah bersaing dengan lulusan dari luar Maluku Utara.
"Supaya bisa menjawab itu maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi PERHAPI anggota mahasiswa yang berhimpun dalam students chapter kita punya kewajiban bersama, baik pengurus PERHAPI di daerah maupun pusat," tuturnya.**(red/tim).
Tidak ada komentar