Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Cagub 01, Husain Alting Syah: Mereka Tidak Paham Pesan Makna Kultural

Ternate, KoranMalut.Co.Id - Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 1 Husain Alting Sjah saat Dilaporkan oleh tim hukum paslon nomor urut 4 k...


Ternate, KoranMalut.Co.Id - Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 1 Husain Alting Sjah saat Dilaporkan oleh tim hukum paslon nomor urut 4 ke Bawaslu soal mengungkapkan kalimat Ifa no cou lada, lada ngone mancia ua, kalimat ini disampaikan disaat debat pilgub 

Husain Alting Sjah, setelah dipanggil oleh Bawaslu. Ini penjelasan Yang berlangsung pada. pada selasa, 3/12/2024.

Terkait pernyataan "Ifa no cou lada, lada ngone mancia ua "Kurang lebih statemen saya seperti itu dan itu bukan hanya disampaikan di waktu kampanye tetapi disaat debat pilgub terakhir saya juga sampaikan hal yang sama karna itu adalah pesan yang sangat agung, pesan kultural, dan pesan kemanusiaan. oleh para leluhur kita salah satunya sultan Nukuh mengetahui bahwa bentuk penjajahan itu, itu bukan karna warna kulit bukan karna orang per orang karna itu tetapi itu sebuah sikap dan karakter maka oleh karna itu Sultan Nukuh sangat  mengawatirkan jangan sampe sifat dan karakter itu dia akan menjadi bawahan ke anak cucu makah Oleh karna itu sultan Nuku, mengatakan Ifa no cou lada, lada ngone mancia ua jangan perna engkau persekutuan dengan kejahatan.

Karna padah massa sultan Nuku di perspektif seperti  yang datang dari luar misalnya lada karna memang dia bangsa kolonial penjajah sehingga Nuku memakai simbol-simbol dan oleh karna itu Nuku tidak perna menuduh orang per orang tetapi karakter sikap para penjajahan.

Lanjut Husain Alting Sjah juga mengingatkan agar anak cucu berikhtiar agar tidak menggunakan sifat itu karna sifat itu tidak baik demi keselamatan orang banyak khususnya di Maluku utara. 

Jadi kalo bukan orang Maluku Utara yang tidak mengerti bahasa tersebut dan untuk itu dari tim kuasa hukum Sherly tidak paham sehingga merekah melaporkan saya atas nama Husain Alting Sjah ke Bawaslu., pungkasnya Sultan

Oleh karena itu, seseorang yang tidak berasal dari Maluku Utara pasti tidak akan memahami frasa itu. Saya percaya bahwa anggota Bawaslu memahami artinya karena mereka berasal dari Bumi Moloku Kie Raha. Namun, laporan itu diselidiki. Mereka harus melakukan penyelidikan dan penelitian sebelum menindaklanjuti, kan? Apakah laporan itu benar? Dan apakah orang yang melaporkan ini memiliki pengetahuan atau tidak tentang laporannya? Menurutnya, jika Anda tidak mengetahui sejarah Moloku Kie Raha, jangan ditindak lanjutkan.

Dan saya berharap penegak hukum dapat bertindak adil. "Saya meminta dengan hormat kepada saudara-saudara saya, sebagai penegak hukum, agar bersikap adil." Karena polisi berfungsi sebagai penjaga dan pengayom masyarakat, saya juga bertanggung jawab untuk menjaga institusi kepolisian. Oleh karena itu, saya meminta kepada aparat keamanan untuk menangani stabilitas pengamanan, kata Sultan Husain.,tutupnya.**(ul).

Tidak ada komentar