Direktur Indonesia Anti Corruption Network (IACN) Igriza Majid KoranMalut.Co.Id - Belakang ini publik maluku utara di sibukkan dengan hasi...
KoranMalut.Co.Id - Belakang ini publik maluku utara di sibukkan dengan hasil survei indikator politik, yang merilis hasil surveinya mengunggulkan salah satu pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur provinsi maluku Utara, Sherly Laos dan Sarbin Sehe.
Tidak hanya merilis data yang diragukan keakuratannya alias data bodong. Lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga memunculkan sejumlah suku atau etnis baru yang aneh dan dan asing bagi warga Maluku Utara.
Menyikapi dugaan rekayasa hasil survei tersebut, Direktur Indonesia Anti Corruption Network (IACN) Igriza Majid mengatakan, dirinya sangat meragukan kevalidan hasil survei pimpinan Burhanuddin Muhtadi yang menyebutkan Paslon Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe mengungguli tiga Paslon lainnya.
Menurut aktivis anti korupsi asal Malut itu, keraguan terhadap hasil survei Indikator Politik Indonesia muncul disebabkan terdapat ketidaksesuaian antara angka elektabilitas paslon dengan jumlah responden. Berikut Dilansir dari Berita satu.com.**(red).
Tidak ada komentar