Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Himbauan Majelis Ulama Indonesia Kota Ternate, Jelang Pilkada Maluku Utara 2024

KoranMalut.Co.Id - Menyangkut dengan isu isu berkembang menyangkut dengan agama di situasi politik Maluku Utara saat ini, saya pernah bilang...


KoranMalut.Co.Id -
Menyangkut dengan isu isu berkembang menyangkut dengan agama di situasi politik Maluku Utara saat ini, saya pernah bilang waktu pertemuan dengan beberapa pejabat waktu saya masih ketua Majelis ulama Indonesia (MUI) kota Ternate yang kemudian di undang jangan di kait kaitkan soal politik dengan agama itu tidak bisa si hindari, karena soal memilih pemimpin itu dalam Islam itu bagian dari pada ajaran Islam itu adalah sesuatu yang di perintahkan bahkan dari pada ajaran Islam itu juga di sampaikan oleh para nabi,

"Apabila dalam perjalanan dalam tiga orang atau suatu perkumpulan itu wajib hukumnya untuk mengangkat salah satu nya untuk menjadi pemimpin", itu tiga orang saja, apalagi ini menyangkut dengan masyarakat dengan ratusan ribu, cuma tetap kami sampaikan, cuma MUI tidak mengarahkan kepada masyarakat untuk kepada ini, kepada itu, kami hanya menjelaskan sesuai dengan koridor Islam seperti ini, ajaran Islam mengajarkan Islam memilih pemimpin seperti ini, itu di jamin dalam undang undang, sesuai dengan pasal 29 undang undang 1945.

Jadi melaksanakan ibadah itu melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi segala larangannya, itu intinya. kata Dewan pembina Usman Muhammad, SH, M.Pd.

Jadi kalau apa yang di larang oleh Allah dalam Al-Qur'an itu tidak boleh dilakukan dan apa yang diperintahkan itu harus dilakukan, makannya saya bilang tidak mungkin Kita hindari bahwa kita dalam memilih pemimpin, jangan sampai ada unsur unsur perbuatan maksiat , umpamanya memilih orang yang salah seperti agama menganjurkan pilih orang yang paling baik artinya dari semua yang mau menjadi pemimpin itu Kita harus memilih yang terbaik diantaranya, mempelajari rekam jejaknya dan sebagainya dan sebagainya, karena apa? Agama ini mengajarkan Kita untuk memilih pemimpin yang terbaik, sehingga dia melaksanakan tugas itu dia mengurungkan rakyat nya dengan baik, jelas Usman.

Ada satu yang perlu kita koreksi bersama bagi umat beragama, agama Itu, terutama agama Islam yang paling utama kehadiran nya, bagimana dia menjadi rahmatan Lil alamin, jadi Rahmatan Lil alamin, jadi rambut bagi alam dia tidak di batasi dari semua alam, nah, karena itu kalau ada yang kemudian terlibat, ikut serta, dari umat Islam, tapi kemudian tidak pada rahmatan Lil alami, itu saya mengajak saling mengkoreksi keberagamaannya, karena Islam itu tidak pernah salah, yang salah itu penganutnya, memaknai mengimplementasikan, dan membuat kesimpulan lalau menyampaikan, nah ini menurut saya patut di perbaiki, kata Ketua MUI kota Ternate.

Menurut Prof Dr, Jubair Situmorang, S.Ag, M.Ag  Terkait dengan pilkada yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Majelis ulama Indonesia mengedepankan satu prinsip yang paling utama itu adalah mencegah terjadinya apa yang di sebut mafsada, mafsadah itu antara lain terjadinya , perkelahian, peributan, saling mengejek antara satu dengan yang lain, saling mengfitnah antara satu dengan yang lain , maka majelis ulama Indonesia kota Ternate mengingatkan dalam hal ini himbauan agar kiranya menjaga lima hal:

Pertama; harus menjadi ukhuwah syariah dan ukhuwah insania, kita sesama manusia, sesama ummat hamba Allah yang di ciptakan bersuku suka berbeda beda budaya dan sebaiknya harus menghargai antara satu dengan yang lain, Yang kedua, kita juga harus menyadari bahwa Kita ini adalah anak bangsa, jadi dari Sabang sampai Merauke jadi dari mana saja ukhuwah wataniah kita bersaudara sesama anak bangsa.,Ketiga, ukhuwah dinniah yang sering kita sebut ukhuwah islamiah yakni persaudaraan sesama ummat Islamiyah di dalam juga terdapat perbedaan antara sesama ummat Islam.

MUI mengajak kepada seluruh masyarakat kota Ternate, jangan menyebarkan berita bohong jangan langsung di telan atau di percaya akan tetapi harus benar benar ditanya dulu sumber dari pada berita itu benar atau tidak, jadi kita harus benar benar menjaga ke kedamaian dengan tidak terprovokasi dengan isu isu yang menyesatkan, akhirnya terjadi konflik akibat dari pada informasi yang tidak benar., kata Prof.

Demikian sikap dan himbauan majelis ulama Indonesia kota Ternate, harapannya mari kita jaga kedamaian, ketentraman kota Ternate ini jelang Pilkada tanggal 27 November tahun 2024 , baik ditingkat kota/ Kabupaten maupun ditingkat provinsi , kita tidak ingin kita terpecah karena pilkada , karena itulah saya menghimbau kepada kita semua menyadari memahami apa sebenarnya fungsi kita masing-masing , spa sebenarnya hak kita masing-masing dan apa sesungguhnya kewajiban kita masing-masing.

kalau kita merasa tidak berhak menyebarkan berita ya jangan Kita menyebarkan berita, tapi marilah kita memperbanyak melaksanakan kewajiban kita dengan demikian insyaallah apa yang menjadi harapan kita bersama negeri kita negeri para leluhur ini insyaallah kita jaga keamanan dan ketenteraman, sekali lagi  saya selalu ketua MUI kota Ternate , saya berharap kepada semua lapisan masyarakat kota Ternate, terutama umat Islam mari kita jaga situasi kondusif. Ujarnya.

Kita tunjukkan bahwa kita adalah ummat yang memang betul betul bisa menjaga persaudaraan antar sesama ummat manusia sesama warga negara, sesama masyarakat Maluku Utara yang kita cintai ini, Demikian, Tutup ketua MUI.**(red).

Tidak ada komentar