Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

GMNI Mendesak Rektor UMMU Memperbaiki Birokrasi Kampus dan Hak Mahasiswa

Ternate, KoranMalut.Co.Id - Dalam momentum 10 November Pendiri Muhammadiyah bapak KH. Ahmad Dahlan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indo...


Ternate, KoranMalut.Co.Id - Dalam momentum 10 November Pendiri Muhammadiyah bapak KH. Ahmad Dahlan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia dan terkenal dengan orientasi pendidikan islamiyah yaitu pendidikan yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan agama, menjaga keseimbangan, bercorak intelektual, moral dan religious.

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara pada Hari ini mengalami degradasi dalam tranformasi ilmu pengetahuan. Ruang kampus yang semestinya menjadi tanah yang basah bagi tumbuhnya cendikiawan-cendikiawan mudah, justru menjadi tanah lapang yang kekurangan nutrisi sehingga dialektika manusia-manusia tercerahkan yang dimaksudkan oleh Ahmad Dahlan tidak tumbuh dan berkembang, akibat dari hegemoni ruang kampus. Senin, 11/11/2024

Harmawi Ade sebagai korlap massa aksi dia menyampaikan bahwa saat ini muncul kekerasan anak-anak kaum Marhaen yang hadir dan menempuh sekolah tinggi di Universitas Muhammadiyah, dengan harapan dan cita-cita untuk menerima pendidikan yang layak, justru saat ini diperhadapkan dengan berbagai macam problematika yang muncul di tengah-tengah kehidupan kampus yang dalam metodologi dan doktrin pembelajarannya menciptakan gelombang alienasi sehingga mahasiswa mati dalam sebuah rutinitas akademik yang dangkal. Masalah atau problematika yang terasa saat ini adalah proses belajar mengajar yang kurang efektif dan dukungan fasilitas kampus yang kurang memadai ini semakin memperlemah potensi mahasiswa." ungkap Harmawi ade.

"Kampus harus menyediakan kebebasan bagi mahasiswa untuk menghidupkan dialektika sehingga dapat menciptakan warna dan nuansa masyarakat ilmiah, terutama para tenaga pengajar dan birokrasi kampus harusnya memberikan doktrin dan pengajar yang tidak hanya melulu mentok pada persoalan nilai dan sebagainya. Karena itu melalui gerakan aksi ini kami berusaha memberikan alarm tanda bahwa kehidupan kampus hari ini sudah jauh sekali dan secepatnya dikembalikan sebagaimana semula. Karena kondisi kehidupan kampus dan proses belajar yang kian hari menciptakan individu yang pragmatis hari ini justru akan menjadi surat duka bagi matinya ruang dialektika kampus.

1. Segera lengkapi fasilitas kampus

2. Segera siapkan akreditasi kampus

3. Mengecam keras tindakan-tindakan yang menghalangi akreditasi kampus

4. Mengecam keras pihak kepolisian yang berpakaian dinas masuk ke dalam kampus, terkecuali ada pelanggaran umum

5. Tertibkan proses belajar mengajar yang efesien

Sebagai persoalan yang terjadi harus segera di selesaikan terutama hal-hal yang berkaitan dengan kenyamanan dan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di kehidupan kampus. Karena itu kami meminta kepada pihak kampus untuk merealisasi berapa point tuntutan," tutup harmawi.**(red).

Tidak ada komentar