KoranMalut.Co.Id - Pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Kepulauan Sula pada Periode pertama 2020-2024 Pemerintahan Hj. Fif...
KoranMalut.Co.Id - Pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Kepulauan Sula pada Periode pertama 2020-2024 Pemerintahan Hj. Fifian Adeningsi Mus, SH-Ir. H. Saleh Marasebesy, M.Si (FAM-SAH) Dalam waktu 3 tahun 4 bulan dapat merealisasikan Visi Sula BAHAGIA., Selasa, (5/11/2024).
Amanah Upara anggota DPRD kepulauan Sula yang juga Tim perumus visi misi FAM-SAH, mengatakan, Untuk merealisasikan konsep Visi Sula BAHAGIA Pemerintahan FAM-SAH memiliki Misi membangun infrastruktur jalan, jembatan, membangun sarana prasarana Sekolah, rumah sakit, Puskesmas, Pustu, Polindes, membangun sarana prasarana dibidang agama baik masjid, musholla dan gereja. Meningkatkan status pelabuhan Malbufa menjadi pelabuhan petikemas, mengoperasikan Bandara Emalamo Sanana.
Dibidang Sumber Daya manusia Pemerintah FAM-SAH merekrut pejabat dan kepala secara terbuka, memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studi kedokteran dan 10 dokter diberikan rekomendasi beasiswa untuk studi keahlian dokter umum, dokter kebidanan, dokter penyakit dalam, dokter anak, dokter jantung, dll. Insya Allah tiga tahun kedepan para dokter yang diberi beasiswa sudah selesai studi dan kembali di Sula untuk mengabdi di RSUD Sula.
Dibidang infrastruktur pemerintahan FAM-SAH membangun jalan dan jembatan di pulau Sula Besi sudah keliling dan Pulau Sula Besi insya Allah akhir tahun 2024 jalan di Mangoli sudah dibuka semu. Dibidang kesehatan pemerintah FAM-SAH selain memberikan beasiswa bagi calon dokter dan para dokter juga membangun rumah sakit Dofa yang memiliki standar nasional dan memperbaiki sarana prasarana di RSUD Sula. Dibidang agama selain pemerintah FAM-SAH membangun tempat ibadah juga membangun Islamik Center, merehab total menjadi Raya Al-Istiqomah Sula yang dulu di jaman pemerintah Bupati Hendrata Theis (HT) bocor sekarang tidak lagi bocor. Pemerintah FAM-SAH juga menyantuni anak yatim piatu, para janda yang kurang mampu dan memberikan ibadah umroh haji kepada para imam dan tokoh masyarakat Sula. Kata Amanah.
Periode kedua 2024-2029 Pemerintahan FAM-SAH melanjutkan Visi Sula BAHAGIA dengan mengevaluasi program periode pertama dan melanjutkan keberhasilan program periode pertama. Membangun Sula dibidang Perdagangan, Jasa dan Industri, membangun jalan Pulau Sula Besi dan Pula Mangoli, memperluas Areal Bandara agar bisa dimasuki pesawat berbadan besar, membangun Rumah Sakit modern dan membangun lab kesehatan, kedepan tes darah dan penyimpanan daerah tidak lagi masyarakat Sula ke Ambon dan Ternate sarana prasarana kesehatan sudah tersedia di RSUD Sula dan Lab Kesehatan Sula.
Lanjut Dia, Selain itu untuk meningkatkan perekonomian Sula periode kedua Pemerintah FAM-SAH membuka investasi seluas-luas bagi investor, memperbaiki tata kelola PERUSDA agar dapat membeli hasil petani Sula dengan harga yang memadai, membangun wira usaha mudah dan membangun UMKM sekaligus diberikan modal usaha, membangun kolam penampungan Air raksasa agar mengatasi kelangkaan Air PAM di musim kemarau, bekerja sama dengan pihak PLN untuk memperbaiki tata kelola PLN agar kedepan tidak lagi terjadi pemadaman listrik, membangun pasar modern, peningkatan pengelolaan pariwisata dan budaya Sula, pembangunan perikanan dan kelautan, memperkuat sektor pertanian dan perkebunan, pengelolaan sampah dengan baik, membangun pelabuhan Feri di Dofa dan pelabuhan Feri di Desa Waigoiyofa, diupayakan agar kapal Pelni bisa masuk di pelabuhan Malbufa dan Pemerintah FAM-SAH berkomitmen melanjutkan Perjuangan Pemekaran Mangoli Raya.
Amanah juga menegaskan bahwa, Untuk meningkatkan SDM pemerintah FAM-SAH memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studi perguruan tinggi umum maupun kedokteran, memberikan beasiswa studi lanjut bagi ASN dan guru, rekrutmen kepala sekolah dan pejabat daerah secara terbuka dengan menggunakan sistem merit sistem menempatkan seseorang berdasarkan keahliannya. Membangun sarana prasarana Stai Babussalam Sula dan mendirikan universitas Sula.
Harapan dari program tersebut agar tercipta pertumbuhan ekonomi di Sula dan tersedia lapangan pekerjaan. Jika lapangan kerja tersedia akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Sula, tutup ketua MPO Golkar Provinsi yang juga anggota DPRD kabupaten Sula.**(red).
Tidak ada komentar