Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Yohanes Kaleren (64) warga desa mahia kecamatan tobelo tengah, kabupaten halmahera utara, ditemukan meninggal di ...
Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Yohanes Kaleren (64) warga desa mahia kecamatan tobelo tengah, kabupaten halmahera utara, ditemukan meninggal di atas kapal KM. Bantu Nelayan Kamis 17 Oktober 2024. Pukul 17:30 WIT. Oleh Mahmud dan (58) dan Daniel Kaitona (45).
Menurut keterangan Mahmud bahwa korban Yohanes kesehariannya di atas kapal yang kurang lebih sudah hampir satu bulan tidak beroperasi. Korban sering menghabiskan waktu di kapal dengan memancing dan beristirahat. Korban terakhir kali dilihat pada kemarin sore saat memberiakn ikan kepada saya dan anak buah kapal yang lain.
Kalau malam hari korban tidur di kamar komando kapal dengan menyalakan mesin lampu menggunakan gengset dan korban hanya sendirian di kapal. Pada hari ini kamis sekitar pukul 17.30 WIT saya duduk di atas kapal bersama para ABK kemudian ada salah satu ABK menanyakan kenapa sampai saat ini Yohanes (Korban) belum bangun, dan saya langsung pergi mengecek korban, posisi kapal yang korban tinggal bersebelahan dengan kapal saya ," Ucap Mahmud.
Saat sampai di kapal korban, Saya melihat korban melalui kaca, korban dalam keadaan tertidur dan ada busa pada bagian mulut, saya mencoba membuka pintu tetapi terkunci, kemudian saya memanggil korban tetapi korban tidak bangun. Saya (Mahud) kemudian menyuruh salah satu ABK untuk melaporkan kejadian ini di Pos TNI AL Tobelo yang berada di lokasi pelabuhan TPI.
Taklama kemudian Danpos TNI AL Tobelo Letda Rustam, kemudian membuka pintu kamar kemudian korban di evakuasi di rumah Keluarganya. Sementara itu salah seorang kerabat korban, Bapak Daniel mengatakan bahwa Yohanes (korban) jarang di rumah dan banyak menghabiskan waktu di kapal dan korban juga mengidap penyakit epilepsi " Jelas Daniel.
Kasi Humas Polres Halmahera Utara IPDA Deny Salaka menuturkan bahwa setelah mendapat informasi penemuan mayat pada Pukul 18:30, Anggota Piket SPK Polsek Tobelo langsun turun TKP, langsun mengambil keterangan saksi.
Untuk diketahui bahwa Pihak kelurga menolak melakukan pemeriksaan Medis (Visum) dan membuat surat pernyataan penolakan pemeriksaan medis/otopsi.**(red/oby)
Tidak ada komentar