Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Salah satu tokoh masyarakat yang punya pengaruh di Desa WKO, Niko Mamahe menyatakan dukungannya kepada pasangan c...
Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Salah satu tokoh masyarakat yang punya pengaruh di Desa WKO, Niko Mamahe menyatakan dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 (empat) Piet Hein Babua dan Kasman Haji Ahmad.
Pernyataan dukungan dari Niko Mamahe terhadap pasangan Piet-Kace ini disampaikannya disela-sela kampanye pasangan nomor urut 4 (empat) Pit-Kace di desa WKO kecamatan tobelo tengah kabupaten Halmahera utara. Pukul 19:00 WIT.
Niko bilang bahwa dirinya bersama masyarakat desa WKO siap memenangkan pasangan Piet-Kace pada 27 November mendatang. kami siap mengantar mereka pada kursi bupati dan wakil bupati halut.
Dikatakannya, selama menjabat sebagai kepala dinas aosial , kepala bapesa hingga jabatan sekda, Piet Babua sudah berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat di daerah ini terutama saat bersama di kepemimpinan Bupati dua periode Hein Namotemo. Ujar Niko
Saya yakin sungguh bahwa pasangan Piet- Kasman yang dapat menyelesaikan permasalahan didaerah ini dibanding paslon yang lain, karena Piet Babua punya pengalaman yang sangat luar biasa yang tidak dimiliki pasangan calon yang lain, misalnya dibidang birokrasi dan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah. Kemudian Kasman Haji Ahmad yang punya segudang pengalaman diberbagai bidang terutama dibidang pendidikan dan hubungan nasional dan internasional.
Perpaduan dua pasangan birokrasi dan akademisi lewat Visi misi yang disampaikan tadi dalam orasi kampanye dengan mengusung tema SETARA, Sudah membuka cakrawala berpikir torang samua yang hadir pada kampanye malam ini.
"Dari pengalaman diatas yang membuat saya menyatakan dukungan penuh bersama warga masyarakat desa WKO untuk memenangkan mereka berdua.
“Memang kedepan tugas mereka berdua lebih besar lagi untuk Kabupaten Halmahera Utara. Jadi mari kita bersama mendukung merka untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada selama ini yang sudah diletakkan dasarnya oleh Hein Namotemo dan Frans Manery ” tutupnya.**(red).
Tidak ada komentar