Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Jum...
.jpg)
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Jumat, (6/9/2024). Menggelar Rapat Paripurna ke IV masa persidangan II Tahun 2024 dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) anggaran pendapatan daerah Tahun 2024.
Rapat paripurna ini merupakan momentum yang sangat penting dalam menyempurnakan proses penganggaran daerah kita. Tentunya, pencapaian ini tidak lepas dari upaya kolektif dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan dewan yang terhormat.
Kami menyadari betul, tanpa dukungan dan sumbangsih pemikiran dari seluruh anggota dewan, proses penyusunan ini tidak akan mencapai hasil yang optimal. Dalam rancangan KUA-PPAS serta APBD perubahan tahun 2024 ini, kita bersama-sama berupaya merespons dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, kata Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Barat, Djufri Muhamad dalam sambutannya.
Kata Wabup, melalui proses yang panjang dan diskusi yang produktif, kita sepakat tetap fokus pada peningkatan untuk kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih inklusif. Kita semua menyadari bahwa situasi saat ini terus berubah, dan banyak kebutuhan mendesak yang muncul di masyarakat.
Oleh karena itu, penyesuaian anggaran ini merupakan langkah untuk memastikan bahwa program-relevan dan program yang kita laksanakan bermanfaat.
"Kami berharap, rancangan yang telah kita sepakati bersama dapat menjawab tantangan tersebut secara tepat. Tetap kita semua berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, ucapnya.
Politisi partai Nasdem ini menambahkan, masukan dari dewan kami sangat menghargai bahwa memastikan yang setiap alokasi terhormat dalam anggaran benar-benar berdampak positif bagi masyarakat luas. Selain sektor-sektor yang menjadi prioritas seperti kita juga kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, sepakat untuk mendorong sektor-sektor yang dapat memperkuat perekonomian daerah, seperti pemberdayaan UMKM dan pengembangan pariwisata. Semoga dengan sinergi ini, kita dapat terus meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
"Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras dari seluruh anggota dewan yang terhormat dalam proses penyusunan KUA- PPAS dan APBD Perubahan ini, katanya.
Dia mengemukakan, proses yang kita lalui bersama penuh dengan semangat musyawarah dan saling memahami, yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.
"Kami juga menyadari bahwa masukan dan koreksi yang diberikan oleh dewan sangat membantu dalam menyempurnakan dokumen ini," beber djufri.
"Ke depan, kami berharap agar semangat kolaborasi yang telah terjalin ini dapat terus kita pertahankan dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah," tuturnya. Dengan kerja sama yang baik, kami optimis bahwa hasil yang kita capai akan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.(Riko).
Tidak ada komentar