Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Menangkan JUJUR Jilid 2 Ratusan Masyarakat Hadiri Pembentukan Tim Relawan

Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati James Uang dan Djufri Muhamad pada Jumat, (6/9/2024). Menggelar Pem...


Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati James Uang dan Djufri Muhamad pada Jumat, (6/9/2024). Menggelar Pembentukan Tim Relawan untuk memenangkan Jujur (James-Djufri) jilid 2 pada Pilkada.

Kegiatan tersebut berlangsung di posko komanda jujur jilid 2 di desa jalan baru, kecamatan Jailolo dan dihadiri Bupati Halmahera Barat, James Uang, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, pengurus partai pengusung, pendukung serta simpatisan.

Bupati Halmahera Barat, James Uang saat menyampaikan sambutan mengatakan, kegiatan hari ini adalah pembentukan tim relawan di masing-masing desa untuk memenangkan pilkada tahun 2024.

"Tim per desa 10 orang yang mereka ini setelah pulang dikampung mendata siapa saja yang mau bergabung bakal di SK (Surat Keputusan) kan," ujarnya.

Politisi partai Demokrat ini mengaku, hal ini berdasarkan instruksi KPU dan Bawaslu supaya tidak terjadi many politik.

"Dan kita mempunyai target mendapatkan 5000 suara di halmahera barat," tuturnya. 

Mantan Anggota DPRD Halmahera Barat 4 periode ini mengungkapkan, berdasarkan hasil survei sinergi data Indonesia dan lembaga survei indikator politik tentang perilaku pemilih di Halmahera barat itu 60 persen memilih James uang dan Djufri Muhamad tentunya hasilnya memuaskan oleh karena itu masyarakat jangan salah memilih pemimpin ke depan.

"Setiap bakal calon mengklaim akan menang tetapi ukuran-ukuran apa membuat dia menang, kami optimis menang karena ukurannya jelas dua lembaga survei ternama

Itu menempatkan 4 pasangan calon Paslon Jujur jilid 2 tidak ada tandingannya," bebernya.

Dia mengemukakan, ini suda 8 kecamatan dibentuk tim relawan dan terakhir nanti di kecamatan Jailolo selatan. Kita sebagai petahana memalukan jika kitorang (kami) kalah jadi kita akan berjuang supaya bisa menang," pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad mengatakan, selama ini pasangan jujur selalu mendapatkan tantangan saat pembahasan di DPRD, karena kita hanya di bela 5 kursi DPRD yaitu demokrat 3 kursi dan Nasdem 2 kursi sehingga setiap kebijakan Jujur selalu mendapat tantangan.

"Tetapi Alhamdulillah saat ini kita mendapatkan dukungan 4 partai politik kita mendapatkan 12 orang anggota DPRD jadi saya pastikan jika jujur menang maka siap kebijakan pro rakyat," katanya.

Mantan anggota DPRD Halmahera barat 3 periode ini mengemukakan, jika saat ini ada yang menyebarkan politik identitas lalu kita ini siapa kalian harus pilih kami. Saya ini orang Islam tetapi sangat nasionalis dan banyak orang senang karena tidak pernah pandang bulu dan diskriminatif.

Politisi partai Nasdem ini mengisahkan, saya dengan pa James saat di Lantik tahun 2020 lalu terjadinya covid-19 (Corona virus disease) 2019) dan resikonya pemerintah pusat memangkas anggaran misalnya pertama DAU 580 milyar dipangkas 100 milyar, kedua DAK 202 milyar dipangkas 38 milyar, ketiga DBH 52 milyar dipangkas 36 milyar, dan keempat DID 20 milyar dihilangkan sama sekali," jabarnya.

Ia menambahkan, ditambah hasil pemeriksaan BPK yang diminta pa bupati untuk persoalan keuangan termasuk utang, BPK menyampaikan bahwa utang pemerintahan sebelumnya pa Dani missy itu mencapai 136 milyar jadi ibarat kami masuk kios tarik laci kosong dan ada bon yang menumpuk.

"Dengan kondisi seperti itu tidak mungkin kami mundur kita akan tetap berupaya melobi pemerintah pusat hasilnya adalah pada bulan september tahun 2022 presiden Republik Indonesia berkunjung ke daerah rela mendengarkan aspirasi masyarakat jailolo untuk membangun pasar rakyat Jailolo," bebernya.

Dia mengungkapkan, selain itu ada investasi yang mau masuk ke sini pembangunan Indomaret dan alfamidi pa bupati memberikan izin, Kapal Cepat mau masuk ada yang tantang tidak bole tetapi kita memberikan izin hal ini dilakukan supaya perkembangan dan perekonomian di daerah ini bisa tumbuh.

"Jika ada orang mengatakan di masa kepemimpinan kami tidak ada perubahan itu berarti mereka telah berbohong," imbuhnya. (Riko).

Tidak ada komentar