KoranMalut.Co.Id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Aliong Mus-Sahril Thahir resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prov...
KoranMalut.Co.Id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Aliong Mus-Sahril Thahir resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara di hari kedua pembukaan. Rabu, (28/8/2024).
Kedatangan Paslon dengan tagline AM-SAH bersama para rombongan di Kantor KPU Malut disambut meriah oleh anggota komisioner KPU beserta jajaran sekitar pukul 15.10 Wit. Keduanya lalu diarahkan masuk ke tempat dimana berlangsungnya prosesi pendaftaran.
Aliong Mus dihadapan sejumlah awak media saat menggelar jumpa pers, mengajak seluruh para kandidat bakal calon Gubernur untuk selalu menjadi keberlangsungan Pilkada ini dengan damai.
"Kita adalah Putra-putra terbaik Maluku Utara, untuk itu marilah kita sama-sama sukseskan Pemilihan Gubernur dengan damai, aman dan lancar," kata Aliong.
Dengan Visi dan Misi Bersama Memajukan Maluku Utara, AM-SAH berkeyakinan bakal selalu bersama masyarakat untuk menciptakan kemajuan di bumi Moloku Kieraha serta melihat seluruh kabupaten/kota yang saat ini masih tertinggal.
"Saya kira untuk di Maluku Utara cuman Kota ternate yang maju, yang lainnya masih tertinggal. Untuk itu jika provinsi kami cukup maka kami akan memberikan kepada setiap kabupaten/kota Rp 100 Miliar setiap tahunnya," cakap Aliong Mus dihadapan awak media pada sesi jumpa pers.
Ditanya soal hutang pemprov yang sampai saat ini masih belum diselesaikan sebesar Triliunan Rupiah. Aliong menyebutkan persoalan tersebut sudah pasti ada aturan mainnya.
"Kalau persoalan hutang pasti ada aturan mainnya, apalagi sekarang ini wakil saya masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi aktif dan pasi ada skema yang kita lakukan," ujarnya.
Selain itu, Calon Gubernur Malut, Aliong Mus juga menyampaikan bahwa untuk masalah pertambangan yang ada di Maluku Utara nantinya bakal dilihat Amdal dan izinnya sehingga tidak terjadi memicu masalah lingkungan.
"Amdalnya kita akan lihat, pasti nantinya ada Tim-tim dari pihak Dinas Pertambangan untuk melihat isi Amdal pertambangan tersebut. Kalau kurang baik ya kita perbaikkan sehingga ada terjadi masalah lingkungan di Maluku Utara," tukasnya.
Lebih lanjut, terkait dengan soal pejabat yang terlilit korupsi beberapa pekan kemarin dimasa kepemerintahan Eks Gubernur Malut. Aliong menyatakan bakal selektif saat merekrut pimpinan-pimpinan OPD apabila dirinya bersama wakilnya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut.
"Masalah korupsi, nanti pada saat rekrutmen OPD di Provinsi Maluku Utara pasti kita akan selektif, dan sudah pasti OPD-OPD yang terlibat korupsi akan kita pangkas," tandasnya.
Aliong Mus dan Sahril Thahir juga berkomitmen bakal prioritaskan kemajuan dan perubahan terhadap Ibu Kota Provinsi Maluku Utara yakni, Sofifi.
"Untuk masalah Sofifi juga masuk dalam salah satu visi misi kami, dan juga di Maluku Utara banyak membutuhkan DOB baru seperti, Halmahera, Galela-Loloda, Obi dan di Pulau Mangoli hingga Wasile. Tapi Sofifi menjadi salah satu prioritas," pungkas Aliong Mus.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Mohtar Alting mengatakan bahwa, usai melakukan verifikasi berkas paslon AM-SAH dinyatakan lengkap.
Selanjutnya bakal diberikan waktu mulai besok untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada Rumah Sakit yang sudah direkomendasikan yaitu RSUD Chasan Boesoirie.**(red)
Tidak ada komentar