Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Bencana Rua Menjadi Pelajaran Bagi Pemerintah Kota Ternate dan Masyarakat

Amanah Upara; Ketua MPO Golkar Provinsi Maluku Utara  KoranMalut.Co.Id - Firman  Allah "Kerusakan dibumi dan dilangit karena ulah tanga...

Amanah Upara; Ketua MPO Golkar Provinsi Maluku Utara 
KoranMalut.Co.Id - Firman  Allah "Kerusakan dibumi dan dilangit karena ulah tangan-tangan manusia". Innalilahi wainnailaihi raji'un alfatihah. Amin. Turut bela sungkawa yang mendalam atas bencana banjir di Kelurahan Rua Kecamatan Ternate Pulau Kota Ternate, semoga para korban dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin. 

Kota Ternate merupakan kota yang masyarakat hidup dibawah gunung Berapi Gamalama yang sangat aktif yang menjadi ancaman serius untuk manusia dan ekosistem di Kota Ternate. Seharusnya pemerintah Kota Ternate dan masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan. 

"Tidak boleh menebang pohon sembarangan, tidak boleh membuang sampah di aliran sungai, tidak boleh bangun rumah di bantaran kali, tidak boleh membuang sampah di laut, dll".

Ketua MPO partai Golkar provinsi Maluku Utara, Amanah Upara mengatakan, Pemerintah Kota Ternate sudah mengetahui zona bahaya, seharusnya pemerintah melarang masyarakat membangun rumah di zona tersebut, bagi yang melanggar harus ditindak tegas. Pemerintah juga harus menata dengan baik masyarakat yang membangun rumah di dekat Gunung Gamalama seperti di Kel. Moya, Marikurubu, Fatcei dan Kel. Tubo dan harus melarang masyarakat menebang hutan sembarangan, karen beberapa kelurahan ini selain dekat dengan Gunung Gamalama juga merupakan aliran lahar dingin. 

Kata Amanah, Jika pemerintah kota Ternate tidak mengatur masyarakat untuk mengelola lingkungan dengan baik, akhirnya  masyarakat membangun rumah dan bangunan lain secara ugal-ugalan (sembarangan) tanpa peduli terhadap alam dan lingkungan kota Ternate, maka "suatu saat ketika Gunung Gamalama meletus dengan dahsyat dan hutan sudah gundul maka akan mendatangkan banjir bandang yang dahsyat bisa dapat menenggelamkan Kota Ternate". Ujarnya.

Dengan bencana Rua harus menjadi pelajaran bagi kita semua agar harus melindungi hutan, melindungi alam, tidak boleh menebang pohon sembarangan, perlu lakukan reboisasi dan tidak boleh membuang sampah sembarangan buanglah sampah pada tempatnya. Bagi masyarakat yang membangun rumah di bantaran sungai, merusak hutan, memotong pohon sembarangan dan membuang sampah sembarangan harus diberikan sanksi yang tegas., tutur Ketua MPO Golkar provinsi Malut yang juga anggota DPRD Sula terpilih**(Red).

Tidak ada komentar