Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PT. Semesta Agro Tani Hiraukan atas Dampak Pembuagan Limbah di Area Perusahaan

Halbar, KoranMalut.Co.Id - PT. Semesta Agro Tani (SAT) tidak memiliki tanggung jawab atas terjadinya Limbah di perusahan  tersebut, perusaha...


Halbar, KoranMalut.Co.Id - PT. Semesta Agro Tani (SAT) tidak memiliki tanggung jawab atas terjadinya Limbah di perusahan  tersebut, perusahaan harus melakukan pembenahan secara bertahap terkait upaya untuk menekan pencemaran limbah agar tidak mengalir ke sungai dengan cara tidak membuang limbah industrinya ke selokan/got, karna dampaknya bisa saja ke habitat ekosistem apalagi sungai itu berhubungan langsung ke air laut, Jika kondisi itu terus berlanjut maka ekosistem yg berada di laut juga akan rusak akibat dampaknya limbah dari perusahan, dan termasuk pencemaran lingkungan.

Hal ini penting di perhatikan oleh dinas terkait terutama dinas DLH kabupaten Halmahera Barat harus turun tangan terkait limbah yang berada di perusahan PT. Semesta Agro Tani (SAT).

Namun saat kedatangan wartawan dan saat mewawancarai salah satu operator mesin (teknisi) di perusahan PT. Semesta Agro Tani. Bambang, namun tanggapan dari operator mesin (teknisi) tersebut secara tidak rasional kepada wartawan dengan ungkapan nada" "limbah itu bakiapa kong, La ngoni wartawan bakiapa kong.? " ungkap Bambang.

Melihat kondisi karyawan PT. Semesta Agro Tani (SAT) bapak asal desa Gusale insial TS yang mengalami kerugian di fisik tubuh (tangan putus) akibat mesin kupas sabut kelapa terjadi putus tangan sebelah kanan, harapan korban kepada perusahan agar bisa mendapatkan jaminan dan pergantian tangan palsu.

"Sudah 3 tahun kejadian ini, saya sudah bikin pengaduan kepada pihak perusahan, namun sampe sekarang belum ada tindakan dari perusahan untuk bantu pe saya berupa tangan palsu".

Perusahan yang bergerak di bidang minyak kelapa atau VCO memulai masuk di kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2018 bertepat di lokasi desa Matui dan baru memulai ijin masuk dan di sahkan oleh dinas perijinan dan pembangunan pada tahun 2020 dgn nomor. 014/8201/IMB/DPMPTSP/IX/2020

Keterangan yang di dapat wartawan koranmalut saat mewancarai beberapa karyawan menyangkut dengan BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan,

Bapak Titus (55) Tahun selaku pengawas di perusahan PT. Semesta Agro Tani (SAT) menyampaikan sampai sekarang ini perusahan tidak daftarkan beberapa karyawan dengan BPJS ketenagakerjaan

"Dari beberapa orang itu termasuk saya juga belum ada BPJS ketenagakerjaan, padahal saya sudah melengkapi semua administrasi berupa persyaratan untuk daftarkan BPJS ketenagakerjaan, dan itu di mintai langsung dari pimpinan perusahan, namun sampai sekarang belum ada informasi selanjutnya, saya sudah 3 tahun bekerja di perusahan ini, tapi tidak ada BPJS ketenagakerjaan," (Riko).

Tidak ada komentar