Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Sebanyak 286 terdiri dari PNS kesehatan tenaga dokter, perawat dan bidang terdiri 36 orang dan P3K (guru) telah ...
.jpg)
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Sebanyak 286 terdiri dari PNS kesehatan tenaga dokter, perawat dan bidang terdiri 36 orang dan P3K (guru) telah mengikuti Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi P3K kabupaten Halmahera barat berdasarkan ketentuan seorang CPNS sebelum menjadi PNS.
Kegiatan tersebut di ikuti untuk menambah pengetahuan dan diajarkan aturan-aturan, perilaku dan sikap.
Kaban BPSDM Halmahera Barat, Fransiska Renjaan mengatakan, kegiatan tadi itu kegiatan pelatihan dasar CPNS dan Orientasi P3K karena sesuai ketentuan seorang CPNS sebelum menjadi PNS harus mengikuti Diklat, Pelatihan Dasar sebab ketentuan mengatakan seperti itu.
"jadi ada 36 PNS dari kesehatan dan P3K ada 250 orang, totalnya 286 orang, yang mengikuti Latsar CPNS dan Orientasi P3K," ujar Fransiska kepada koranmalut, usai menggelar pembukaan pelatihan dasar CPNS dan Orientasi P3K pemerintah daerah kabupaten Halmahera barat, diruang kerjanya, Kamis, (20/6/2024).
Dikatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung dari tanggal 10 juni cuman tanggal 10 masi belajar online sementara belajar mandiri itu dari LAN (Lembaga Administrasi Negara) Republik Indonesia.
"Belajar mandiri lewat Zoom kemudian mereka juga belajar zoom dari BPSDM provinsi materi-materi sampai hari ini," imbuhnya.
"Mulai besok belajar tatap muka dengan Torang (kita) pemateri-pemateri dari pemda nantinya. Jika Latsar CPNS waktunya dari tanggal 10 sampai tanggal 5 bulan september berakhir jadi kurang lebih sampai 3 bulan berlangsung," katanya.
jadi yang Latsar tenaga kesehatan itu selain belajar online dan tatap muka mereka juga mengikuti kegiatan belajar tatap muka di Asna 2. "Nanti Torang memberikan materi Latsar dan BPSDM provinsi sedangkan orientasi P3K dorang (mereka) pematerinya dari lembaga administrasi negara dan nanti ada kegiatan tatap muka mulai besok dan tiga hari kedepan, tuturnya
Jadi kegiatan ini intinya menambah pengetahuan seseorang jika menginginkan jadi PNS dia harus mengetahui bagaimana menjadi PNS karena akan di ajarkan aturan-aturan, sikap, perilaku dan etika.
"jadi mengikuti Latsar atau Diklat terlebih dahulu dan suda lulus diangkat menjadi PNS bahasanya dorang diangkat 100 persen jika mereka tidak mengikuti kegiatan ini yang jelas tidak bisa diangkat jadi PNS tidak lulus 100 persen inikan statusnya CPNS 80 persen bahasanya harus mengikuti kegiatan ini setelah itu di usulkan menjadi PNS 100 persen.
"harapannya setelah mereka mengikuti kegiatan mereka lebih tahan, lebih mengetahui tugas ASN seperti apa kemudian mengetahui nilai-nilai dan etika kemudian diajarkan harus disiplin supaya selesai dari Diklat ini lebih banyak tau dari sebelumnya," bebernya.
saat ditanyakan apakah ada kendala dalam proses diklat ia menyatakan, tidak ada masalah hanya belajar mandiri atau belajar online saat tertentu misalnya jaringan yang kurang bagus dan lampu mati yang menggangu tetapi dari tanggal 10 dorang (mereka) belajar mandiri Zoom dan LAN. (Riko).
Tidak ada komentar