Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Usai Terpilih Ketua Karang Taruna Soa Romdidi; Riski Harap Bisa Bersaing Pemuda yang Ada di Luar Sana

Halbar, KoranMalut.Co.Id - Ketua Karang Taruna Soa Romdidi Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Riski Sam...


Halbar, KoranMalut.Co.Id - Ketua Karang Taruna Soa Romdidi Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Riski Samsudin, Berharap Pemuda Desa Saria Ke Depan Mampu Bersaing Dengan Pemuda Yang Ada di luar sana. Dalam menciptakan inovasi baru terutama dalam hal pengelolaan ikan siap saji, dan dapat mempromosikan melalui aplikasi dan media sosial.

Ketua karang Taruna Soa Romdidi, Riski Samsudin Mengutarakan, bahwa Pemuda Desa Saria memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya yang di tinggalkan orang tua terdahulu kepada kita semua, kata riski kepada koranmalut melalui pesan WhatsApp, Senin, (13/5/2024.

Ris biasa disapa menyatakan, bahwa Desa saria di kenal dengan Desa Nelayan bagi masyarakat Maluku Utara, pada khususnya masyarakat Halmahera Barat, Artinya Bahwa identitas yang melekat pada masyarakat Desa Saria  adalah Nelayan. Karena Komoditas terbesar masyarakat Desa Saria adalah Ikan. 

Untuk itu, lanjut kata Riz, sebagai Pemuda Desa Saria, perlunya pendidikan dan akses informasi, untuk dapat menggabungkan pengetahuan tradisional dengan inovasi modern agar mampu menciptakan peluang-peluang baru yang berkelanjutan bagi Desa Saria. 

"Pemuda desa Saria tidak lagi hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, tetapi menjadi agen utama dalam mengubah wajah Desa Saria," ujarnya.

"Dengan semangat yang kita punya, mari kita membentuk kelompok-kelompok kreatif untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di Desa Saria, kita berada pada era digitalisasi/Revolusi Industri 0.4. Artinya bahwa Pemuda dan teknologi telah hidup berdampingan/Harmoni saat ini," tuturnya.

Dia menuturkan, Untuk itu pemuda sebagai Penggerak Utama dalam pemanfaatan teknologi, sebagai komunikasi dan Hiburan, saatnya kita ciptakan inovasi baru demi Desa Saria ke depan yang lebih baik lagi. 

"Apalagi Desa Saria sebagai penghasil ikan, mari sebagai generasi muda, saatnya kita membaca peluang untuk mendorong komoditas yang kita miliki dengan menciptakan inovasi baru dari komoditas yang kita punya, lalu kita manfaatkan teknologi dengan baik," paparnya.

Sebab pemuda merupakan agen perubahan yang bisa membawa inovasi dan ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas hidup bagi desanya. Dengan energi dan semangat yang pemuda miliki bisa menjadi pelopor dalam berbagai aspek seperti, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial budaya. (Riko).

Tidak ada komentar