Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Bupati James uang resmi me-launching desa Naga dan pencanangan wisata khusus, yang bertempat di desa naga kecama...
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Bupati James uang resmi me-launching desa Naga dan pencanangan wisata khusus, yang bertempat di desa naga kecamatan Ibu tengah, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.Kamis, (2/5/2024).
Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Bupati Halbar James Uang, Kepala dinas pariwisata dan pemuda olahraga Fenny Kiat, kepala bagian umum dan perlengkapan James kosse, Plt kepala inspektorat Rein bunga, Irban investigasi Hendris Aniki dan kepala kecamatan Ibu tengah Warjin Hi.Soleman.
Bupati James Uang dalam sambutannya mengatakan bahwa, pengembangan Pariwisata di Kabupaten Halmahera barat merupakan salah satu visi misi program jujur yang tertuang dalam RPJMD. Ungkap, James dalam pembukaan wisata khusus di desa naga.
“Sebab, pengembangan pariwisata merupakan suatu perhatian bagi pemerintah. Karena halbar jika kita coba menganalisis maka banyak potensi yang dimiliki, misalnya pertanian, perkebunan, perikanan serta pariwisata,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan buat masyarakat, bahwa pengembangan pariwisata bisa membangkitkan Umkm yang ada dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Bila tempat wisata ini (River Tubing) jika di tata dengan bagus, di pelihara dengan baik maka orang akan berdatangan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di desa naga ini,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan, bahwa pembangunan wisata desa naga ini merupakan satu paket dengan talaga todoke, yang sudah di desain perencanaannya yang bakal menjadi program nasional.
“Minggu depan saya dengan ibu kadis pariwisata bakal ke Jakarta membawa tim yang sudah mendesain dokumen perencanaannya dan akan di paparkan di badan pembangunan nasional atau Bappenas, ini dalam rangka untuk melobi DAK untuk pengembangan Pariwisata. Sedangkan untuk jalan masuk ke tempat wisata, saya akan perintahkan kadis PU untuk melakukan pengukuran, baik panjang atau lebarnya jalan,” tandasnya.
Sementara, Kepada Dinas pariwisata dan pemuda olahraga (Disparpora) kabupaten Halmahera barat, Fenny Kiat mengatakan bahwa, memang dari awal desa naga tidak terpikirkan bahwa mereka punya potensi sungai yang dapat di kembangkan untuk menjadi destinasi river tebing, tetapi kemudian berkat kerja keras dan semangat yang begitu luar biasa dari teman-teman Pokdarwis dan dukungan pemerintah desa sehingga kita bisa sampai me-launching desa naga menjadi desa wisata sekaligus pencanangan wisata minat khusus.
“Jadi, wisata minat khusus adalah wisata yang tidak biasanya seperti wisata secara umum. ini merupakan wisata petualang, salah satunya adalah river tubing, oleh karena itu bentuk keseriusan pemerintah daerah pak Bupati dan pak wakil bupati dengan kebijakan yang begitu luar biasa dari tahun kemarin suda mendorong Master Plan dan DED untuk riversais jadi pemanfaatan daerah aliran sungai karena potensi sungai yang ada di desa naga ini luar biasa,” ujarnya.
Bukan hanya itu, lanjut Fenny bahwa, river tebing itu relatif murah dan begitu cepat untuk di kembangkan.
“Jika ke depan pemerintah daerah punya biaya yang cukup, maka kita dapat mendorong untuk menjadi Arum jeram. Sebab, arum jeram di Indonesia masih sangat terbatas dan kabupaten Halmahera barat (Maluku Utara) salah satu daerah yang memiliki, walau baru sebatas river tubing,” paparnya.
Ia berharap kepada masyarakat supaya bagaimana menjaga kekompakan, kebersamaan antara pemerintah desa, Pokdarwis, Muspika dan seluruh yang terlibat.
“Ini menjadi modal awal kita, untuk saling mendukung dan upaya untuk dapat mengembangkan potensi wisata khusus (river tubing) di desa naga ini,” harapnya. (riko).
Tidak ada komentar