Halbar, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Perhubungan (Dishub) ...
Halbar, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2024 sebesar 288.809.000.00. Hal ini berdasarkan capaian target yang di berikan oleh Pemda Halmahera barat.
Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Barat, Bustamin menyatakan, untuk PAD yaitu retribusi parkir di tepi jalan umum, retribusi penyediaan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, retribusi pelayanan kepelabuhanan, dan retribusi izin trayek untuk menyediakan pelayanan angkutan umum, kata bustamin kepada koranmalut, diruang kerjanya, Selasa (14/5/2024).
"Ah itu kalau di pelabuhan laut itu ditambat yaitu speedboat dan kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan milik pemerintah daerah, termasuk parkir di terminal (pasar) biasa ada penagihan itu masuk perhubungan," ujarnya.
mantan camat Jailolo Selatan ini, mengaku target PAD menjadi kesepakatan yang diberikan ke dinas perhubungan itu kurang lebih 288.809.000.00. pertahun. "sumber PAD ini bisa meningkat terkecuali sumber pendapatan itu dihidupkan kembali contoh di pelabuhan laut kecamatan ibu desa tongute ternate maupun di pelabuhan laut di kecamatan loloda desa kedi itu dalam satu tahun targetnya bisa diangka 500 juta," paparnya.
Terus terminal sidangoli kalau suda berjalan normal berarti melebihi target tadi 288 juta itu.
"Karena Torang sekarang sedang membenahi sumber-sumber pendapatan sebab tahun sebelumnya banyak yang tidak berjalan nanti beberapa bulan kemarin baru diaktifkan kembali ah contoh terminal boso itu baru difungsikan, pasar ibu di tongute ternate dan gam ici itu baru fungsikan. Sebelumnya hanya pelabuhan sidangoli, pelabuhan jailolo, pasar sidangoli, pasar Jailolo dan pasar akelamo makanya kami punya pendapatan itu tidak meningkat sedikit sekali kadang lebih tetapi tidak seberapa padahal target kita diatas 500 juta pertahun," imbuhnya.
Ini karena pengelolaan kurang berjalan dengan baik sumber pendapatan PAD artinya fasilitas kita harus sediakan terminal di pinggir jalan kita sediakan ada halte sekarang belum ada program itu.
Ia menambahkan, Kita sekarang juga mendorong percepatan pembangunan pelabuhan Semut agar peningkatan PAD bisa meningkat lagi. "kami berharap sumber-sumber pendapatan di fungsikan kembali itukan pernah ada sebelumnya tetapi tidak jalan makanya pendapatan menurun kalau dinas Perhubungan ini bicara fasilitas saja, tandasnya.**(riko).
Tidak ada komentar