Foto: Prof.Yahya Thamrin, SKM., M.Kes.,MOHS., PhD . Ternate, KoranMalut.Co.Id - Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi...
Foto: Prof.Yahya Thamrin, SKM., M.Kes.,MOHS., PhD.
Ternate, KoranMalut.Co.Id - Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara serta Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) sukses menyelenggarakan Kuliah Umum dan Seminar Nasional. Acara prestisius ini diadakan untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, yang jatuh pada periode 12 Januari hingga 12 Februari 2024.
Prof Yahya Thamrin, SKM., M.Kes., MOHS., PhD, seorang ahli K3 yang juga Guru Besar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar, menjadi pembicara utama. Kegiatan ini dibuka oleh Kadis Nakertrans Provinsi Maluku Utara, Dr. Marwan Polisiri, yang sekaligus merupakan Ketua Persakmi Maluku Utara.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 3 Februari 2024, di Jati Hotel Ternate ini dengan tema "Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlanjutan Usaha" dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMMU, mahasiswa Gatra Buana, mahasiswa Politeknik Kesehatan, serta perwakilan dari pelaku usaha dan industri.Dalam sesi penyampaian, Prof. Yahya Thamrin menyoroti pentingnya Budaya K3 sebagai fondasi perilaku selamat dalam setiap proses produksi. Beliau menekankan bahwa Budaya K3 yang baik dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, memberikan dampak positif pada keselamatan, kesehatan, dan produktivitas pekerja dan juga menyoroti berbagai masalah K3 yang terjadi di beberapa perusahan tamba ada.
Tujuan Bulan K3 Nasional tahun 2024 adalah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3 serta memastikan perlindungan K3 di semua sektor usaha. Salah satu fokusnya adalah mempertahankan derajat kesehatan setinggi-tingginya bagi pekerja di dunia industri, dengan tujuan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, hal ini disampikan dalam laporan ketua Panitia Oleh Mahri Samsul, SKM., M.Kes.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari para peserta, Pantauan media ini Sabtu (3/2/2024) saat sesi tanya jawab para peserta sangat antusias melakukan tanya jawab, dengan menyodorkan berbagai masalah K3 yang terjadi di perusahaan-perusahaan tambang yang ada saat ini. diakhir diskusi ditutup dengan foto bersama dengan para peserta yang hadir.**(red/km)
Tidak ada komentar