Morotai, KoranMalut.Co.Id - Maluku Utara - Melly Soanyie (50 tahun) warga Desa Sakita, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, nasibnya sang...
Morotai, KoranMalut.Co.Id - Maluku Utara - Melly Soanyie (50 tahun) warga Desa Sakita, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, nasibnya sangat memprihatinkan.
Pasalnya, sejak Bupati Benny Laos hingga Pejabat Bupati, Muhammad Umar Ali, Melly tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos) atau RTLH dari pemerintah daerah. Sehingga, Melly pun hanya bertahan hidup di rumah berdinding setengah benton dan papan.
Diketahui, Melly merupakan seorang janda beranak 4, yang kini hidupnya hanya sendirian dirumah. Sebab, suami Melly telah meninggal dunia sejak 15 tahun lalu, dan ke empat orang anaknya kini sudah menikah sehingga mereka sudah berpisah rumah dan tidak tinggal di rumah yang ditempati oleh Melly. Pada akhirnya Melly pun hanya hidup sebagai janda seorang diri.
Dengan nasib ini, para tetangganya pun sangat prihatin, sehingga mereka mengungkapkan bahwa sejak lama Melly tidak pernah menerima bantuan dari Pemda Pulau Morotai.
"Belum pernah bantuan RTLH, dari Pemda Morotai. Jadi petugas dari Pemda dorang hanya datang ambil Ibu Melly punya KTP dan KK saja. Tapi setelah itu mereka tidak balik-balik lagi," ungkap beberapa orang tetangga Melly, yang nama mereka enggan disebutkan oleh media ini, minggu (28/01/2024)
Mereka menyebut bahwa Melly pernah diusulkan oleh Pemdes Sakita ke Pemda dalam hal ini (Perkim) untuk dapat bantuan RTLH, tetapi belum dapat. Pemerintah Desa sudah berupaya mencarikan bantuan.
''Pemerintah Desa sudah berupaya (mencarikan bantuan) tapi belum pernah terealisasi," ujar beberapa tetangga Melly.
Pantauan media ini, rumah yang ditempati oleh Melly berukuran sekitar 6x9 meter. Rumahnya dibagi dalam dua kamar. Namun, pintu kamar pun tidak ada, hanya ditutupi dengan kain gorden.
Sementara itu, salah seorang keluarga Melly yakni Yorce mengatakan rumah itu hanya Mama Melly yang tinggal.
"Mama Melly tinggal sendiri. Karena 4 orang anaknya sudah menikah diluar Morotai. Mereka semua berada di luar Morotai," ucapnya
Memang, kata dia, mama melly pernah ajukan bantuan RTLH di Pemda tapi tidak tahu perkembangannya seperti apa," katanya
Lanjut dia, kalau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Mama Melly terpaksa harus mencari kerja di tetangganya dan berkebun.
"Ya kerja, tapi mama melly kerja itu kalau ada tetangga yang panggil nyuci pakian baru mam melly kerja," imbuhnya
Terpisah, Kepala Desa Sakita, Kecamatan Morotai Utara, Delpus Kondihi mengungkapkan bahwa berkas ibu melly sudah pernah masuk sejak dulu, hanya saja dari Pemda dalam hal ini Perkim belum merealisasi, katanya
"Memang sudah kasih masuk untuk berkas administrasi, hanya saja waktu itu karena tepatnya dengan pergantian kepala dinas, sehingga bantuan Ibu melly sampai sekarang belum terealisasi," pungkasnya. (oje)
Tidak ada komentar