Halbar, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Barat dibawah Kepemimpinan Jujur (James Uang-Djufri Muhammad), mend...
Halbar, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Barat dibawah Kepemimpinan Jujur (James Uang-Djufri Muhammad), mendapat Anggaran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT-SMI) Tahun 2022 senilai Rp208.500.000.000, dan di peruntukan Rp73.076.653.204 untuk Infrastruktur Pembangunan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Loloda.
Akan tetapi anggaran tersebut, dinilai oleh warga setempat, proses progres pekerjaannya tidak terealisasi 100 persen.
Salah satu ASN dipemkab Halmahera Barat, inisial (Nn), menuturkan dana PEN 73 milyar yang dilaksanakan, untuk pembangunan jalan dan jembatan bagi kami proses pekerjaannya, tidak terealisasi 100 persen dilapangan.
"kenapa, Dana PEN tahun 2022 dengan total anggaran Rp73.076.653.204, dengan rincian peruntukan; Pembangunan Jalan ruas tanah ke Aspal (Hotmix) Kedi-Goin Rp39.695.580.204, itu dilihat progres pekerjaannya pengaspalan tersebut hanya 50 persen terlaksana. Begitu juga Pembangunan jalan fungsional tanah ke aspal ruas Kedi-Jangalulu Rp.19.600.073.000 kondisinya sama baru dilakukan pergusuran jalan dan tebing-tebing," ujarnya kepada koranmalut, di Kediamannya, Sabtu, (13/1/2024).
Dan Pembangunan jembatan ruas Kedi-Goin (3+100, Sta 3+950 & Sta 19+300) Rp13.781.000.000 masalah ini, hanya dianggarkan tetapi jembatan ini misalnya di Kalibutu, tidak dikerjakan sehingga masyarakat sekarang baik pengendara motor/mobil dan pejalan kaki, masi saja menyebrangi sungai, untuk sampai ke sebrang sana, bebernya.
kata dia, dengan anggaran begitu fantastis, tetapi kegiatan pekerjaan tidak tuntas-tuntas ini ada apa?, seharusnya suda selesai sejak tahun 2023 kemarin, pungkasnya. (riko).
Tidak ada komentar