Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), mencatat penduduk...
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), mencatat penduduk miskin di Halmahera Barat bertambah.
Hal tersebut berdasarkan rilis BPS Halmahera Barat terkait angka kemiskinan yang dikeluarkan pada Oktober 2023 lalu.
Kepala BPS Halmahera Barat Ridwan, yang ditemui di kantornya menyatakan, berdasarkan data angka kemiskinan pada tahun 2023 memang mengalami kenaikkan menjadi 10,53 ribu orang atau 8,74 persen dibandingkan dengan tahun 2022 hanya diangka 10,06 ribu jiwa atau 8,43 persen. "Memang mengalami kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya," tuturnya, Senin (22/1/2024).
Faktor yang menyebabkan penduduk miskin bertambah itu, Ridwan menyebut, salah satunya karena terjadi kenaikkan harga bahan pokok di Halmahera Barat, "Kemudian pendapatan masyarakat tidak bertambah sehingga yang dulu dianggap tidak miskin itu sekarang jadi miskin. Terutama orang-orang yang tingkat pengeluarannya berada di garis-garis batas kemiskinan," terangnya.
"Jadi kalau tahun 2022 orang-orang yang pengeluarannya Rp 400 ribu itu tidak dianggap miskin. Pada tahun 2023 mereka itu sudah dianggap miskin begitu," tambahnya.
Dia menambahkan, untuk meminimalisir angka kemiskinan tersebut harus ada upaya-upaya yang dilakukan bagi stakeholder.
"Pertama harus pengendalian harga bahan pokok. Di satu sisi juga harus meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.**(riko).
Tidak ada komentar