Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Kabupaten Halmahera Barat, Pada rabu, (13/12/2023), tepatnya...
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Kabupaten Halmahera Barat, Pada rabu, (13/12/2023), tepatnya di Aula Bidadari Lantai I Kantor Bupati Menggelar Wisuda Ke-VII Program Studi Agribisnis (SI) dan Agroteknologi (S1).
34 Wisudawan yang dilaksanakan oleh Kampus STPK banau tersebut tidak terlepas dari tridarma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penilitian dan Pengabdian terhadap Masyarakat kabupaten halmahera barat.
Rektor STPK Banau Halmahera Barat, Dr.Ir.Abdurrahman Hoda, saat menyampaikan Sambutan, menuturkan
Kata wisuda adalah berasal dari bahasa sanskerta “wisudda” yang berarti bersih, murni, atau habis sama sekali. Misalnya dalam kitab Ramayana, sebagaimana dikutib oleh P.J. Zoetmulder, ada ungkapan “Wisudha malilang langit” yang kira-kira artinya “langit sedang cerah dan terang benderang”. Agaknya dari kata ini kemudian orang Jawa mengambil bagian suku kata terdepannya saja yaitu “wis” sedang orang Melayu mengambil bagian dua suku kata terakhirnya yaitu “sudda” yang lantas menjadi “sudah”. Kini kita tahu dua kata itu artinya sama yaitu selesai atau berakhir.
Mantan warek II dan warek IV, Universitas Khairun Ternate ini, mengatakan dengan digunakannya kata wisuda untuk menyebut upacara ini, kiranya kita bisa menjadi paham apa makna, suasana, dan maksud dari kata tersebut, terutama bagi para mahasiswa STPK Banau yang kini berada dihadapan kita.
"Dengan demikian, wisuda adalah pernyataan simbolik tentang berakhirnya suatu proses pemurnian atau pencerahan," paparnya.
Pihaknya berharap, mereka yang akan diwisuda ini adalah ibarat berlian yang sudah dimurnikan dari bongkahan batu cadas yang semula dengan nilai seadanya. Ibarat lempengan besi yang kini menjadi keras dan bertuah, karena sudah ditempa dan diasah. Sekali lagi, itulah yang seharusnya terjadi. Adapun yang senyatanya terjadi adalah terpulang kepada individu masing-masing wisudawan apakah mereka memang sudah menjadi berlian atau tetap menjadi bongkahan batu, apakah sudah menjadi keris bertuah atau tetap sebagai onggokan besi.
"Tidak ada kepuasan seorang pendidik yang melebihi kepuasannya ketika menyaksikan orang yang di didiknya berhasil. Tak ada rasa bersalah seorang pendidik yang melebihi rasa bersalahnya ketika menyaksikan orang yang di didiknya mengalami kegagalan.
Setulusnya, kami sangat mengharapkan mereka akan terus berhasil setelah ini. Sebab keberhasilan mereka adalah keberhasilan STPK Banau, kegagalan mereka adalah juga kegagalan STPK Banau," ujarnya.
Sebagai alumni, mereka adalah pembawa bendera dan panji kebesaran Almamater. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab memancangkan dan mengibarkan panji dan bendera itu di tengah-tengah masyarakat dan pergaulan tentu itu bukan tugas yang ringan. Mudah-mudahan mereka menyadari dan tidak akan pernah melupakan akan tugas dan tanggung jawab besarnya itu.
Ia menegaskan, bahwa pendidikan adalah bukan persiapan untuk suatu kehidupan, tetapi pendidikan adalah kehidupan itu sendiri. “Education is not preparation of life, education is life itself”. Ketika dididik di STPK bukan berarti itu hanya sebuah persiapan kehidupan dan kini pendidikan itu telah berhenti, untuk memasuki kehidupan yang sesungguhnya. "berakhirnya saudara dari STPK pendidikan saudara tetap harus berjalan hanya tatkala saat kuliah saudara masih ada yang membimbing dan mendidik, kini pembimbing dan pendidik itu adalah saudara sendiri, a self education," jelasnya.
Saya mengucapkan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Halmahera Barat, Bapak James Uang, S.Pd, MM, Bapak Wakil Bupati Halmahera Barat, Bapak Djufri Muhammad beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang terus berkolaborasi-integratif bersama STPK Banau membangun Halmahera Barat,
DPRD Kabupaten Halmahera Barat beserta jajarannya, Kepala LLDIKTI XII, Wilayah Maluku Maluku Utara beserta jajarannya, Forkopimda Kabupaten Halmahera Barat, Penasehat, Pembina dan Pengawas Yayasan STKP Banau,
Ketua Yayasan STKP Banau Halmahera Barat beserta jajarannya, Para dosen, staf dan segenap Sivitas Akademika STPK Banau Halmahera Barat yang telah bekerjasama sehingga acara Wisuda yang penuh khikmat ini telah terlaksana dengan baik, dan kepada semua stakeholder yang terlibat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang selama ini berkolaborasi bersama membangun Halmahera Barat.
Sangat spesial ditujukan kepada para wisudawan yang berbahagia hari ini, saya bangga pada kalian yang telah berjuang dan bisa ada di tahapan ini. Hari ini begitu istimewa, bukan tentang siapa yang paling pintar, bukan tentang siapa yang paling berusaha. Karena yang terberat bukanlah lulus dari sidang ujian skripsi tetapi lulus dari ujian diri sendiri.
"Karena musuh terbesar kalian adalah diri sendiri. Selamat karena sudah mengalahkan dirimu yang malas, dirimu yang sombong, dirimu yang egois, dirimu yang terhina. Mengalahkan dirimu yang lemah. Bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha pengasih dan penyayang, karena kasih dan sayangNya anda bisa berdiri tegak disini dengan penuh senyuman. Berterimakasihlah kepada orang yang kita sayangi, orang tua kita dan keluarga, dan sebagai anak sujud syukurlah pada orang tua, tuturnya dengan Nada Semangat.
Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelayanan kami selama saudara saudari menempuh pendidikan di STPK Banau halmahera barat, masih ditemui berbagai kekurangan tetapi segenap sivitas akademika, kami telah berupaya memberikan yang terbaik untuk saudara saudari sekalian.
"jadilah seperti pohon kehidupan yang memberikan oksigen kepada dunia tanpa diminta, jadilah pohon yang rindang untuk memberikan kesejukan dan kedamaian kepada mereka yang dahaga dan jadilah seperti akar pohon yang senantiasa mencari sari pati kehidupan dengan tidak pernah lelah dan pantang menyerah untuk kehidupan yang kokoh, bermanfaat bagi sesama. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menolong kita dalam meraih impian kita bersama. Be Exellent "Jayalah STPK Banau", pungkasnya. (riko).
Tidak ada komentar