Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Nyaris tak ada terminal Pusat kota Jailolo kabupaten Halmahera barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) te...
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Nyaris tak ada terminal Pusat kota Jailolo kabupaten Halmahera barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) terlihat seperti kecamatan. Hal itu menuai perhatian dari komisi I DPRD Halbar.
Joko Ahadi mengatakan, Soal kekosongan terminal saat ini, terminal yang sudah dibuat pasar, dan tidak ada satupun terminal di halbar yang difungsikan dengan baik jadi miris terlihat seperti kecamatan.
Lanjut dia, Kalau kita bicara sidangoli, terminal sidangoli difungsikan tapi kita lihat terminal sidangoli arus penumpang sepi, sekarang berharap terminal di kota Jailolo yang tidak ada, terminal di ibu yang tidak fungsikan, terminal di goal sampai rusak, jadi kita di Halmahera barat sebenarnya kita darurat transportasi
Dengan itu, terminal dalam kota dan transportasi antar kecamatan juga tidak ada, tidak diatur, makanya konsultasi komisi I kemarin dengan kemenhub ,untuk bantu kita transportasi dalam kota, (modal transportasi dalam kota) tetapi kita tidak ada terminal, sementara bantuan untuk terminal itu banyak di Jakarta tetapi tidak ada permintaan dari pemerintah daerah, dan bagaimana orang dari luar semangat datang berinvestasi salah satu modal transportasi harus mendukung, untuk penataan bentor harus ditingkatkan.
Apalagi kita jalur-jalur isolasi antar kabupaten kota sudah terbuka, halbar ke halut melalui ibu halbar ke halut melalui loloda itu sudah terbuka, bagaimana pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan menyiapkan arus transportasi yang baik.
"Bagaimana parkirannya, bagaimana terminalnya sangat penting, makanya di 2024 kami berharap pemerintah daerah harus mendukung program dinas perhubungan itu," tutupnya. (riko).
Tidak ada komentar