Morotai, KoranMalut.Co.Id - Mungkin baru pertama kali di Kabupaten Pulau Morotai dilakukan Diskusi rembuk Perubahan iklim pesisir. Sebab, ja...
Morotai, KoranMalut.Co.Id - Mungkin baru pertama kali di Kabupaten Pulau Morotai dilakukan Diskusi rembuk Perubahan iklim pesisir. Sebab, jarang terdengar di Morotai para mahasiswa, pemuda, maupun LSM lainnya yang menggelar diskusi soal perubahan iklim wilayah pesisir. Namun, itu telah dilakukan oleh nelayan Morotai. Walaupun, profesinya sebagai nelayan khususnya nelayan Tuna. Namun, komitmen mereka untuk mendiskusikan soal perubahan iklim di wilayah pesisir itu tetap dilakukan
Berdasarkan amatan media media ini, diskusi itu dihadiri oleh puluhan nelayan Tuna yang bermukim di sekitar desa Sangowo kecamatan Mortim , dihadiri oleh Kades Sangowo Timur Ajwin Tou, Ketua Komite pembentukan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Morotai Ikbal Ashar serta ketua koperasi nelayan Sabiin Ashar.
Menurut ketua komite KNTI Ikbal, isu perubahan iklim saat ini bukan hanya dibahas di Indonesia namun sudah menjadi isu internasional. Sehingga, isi perubahan iklim juga menjadi menjadi tanggungjawab semua orang terutama para nelayan yang setiap saat mengadu nasib di laut."tema kegiatannya itu rembuk iklim pesisir, laut semakin ganas, menanti solusi kongkrit perlindungan nelayan kecil, masyarakat pesisir serta kepulauan dari perubahan iklim itu menjadi penting untuk di bahas bersama."jelasnya
Ia menambahkan, nantinya dari diskusi rembuk para nelayan di Morotai akan menjadi rekomendasi untuk disampaikan ke KNTI di atasnya."Hasil rembuk iklim ini akan disampaikan ke Pemerintah Pusat dan Daerah melalui KNTI untuk di tindaklanjut."tambahnya
Sedangkan Pj. Kepala Desa Sangowo Timur, Ajwin Tou dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan. Sebab, kegiatan tersebut sangatlah penting untuk dibahas karena itu juga terkait nasib nelayan Morotai dimasa yang akan datang.
Namun, disaat yang bersamaan, Ajwin juga menyinggung soal jaringan internet di wilayah timur karena sangat berpengaruh terhadap komunikasi keluar."Pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada ketua Komite pembentukan KNTI dan DPP KNTI pusat. Kesempatan ini kami juga sampaikan soal jaringan ini bisa di perbaiki, karena hal ini tidak dapat di akses oleh masyarakat, terutama bagi nelayan di Kecamatan Morotai Timur."pintanya
Sementara salah satu perwakilan dari DPP KNTI melalui zoom dengan para nelayan juga memberikan apresiasi terhadap KNTI dan nelayan karena sudah antusias mengikuti diskusi iklim tersebut."terima kasih kepada saudara saudara atas antusias bapak ibu sekalian menghadiri acara diskusi perubahan iklim, semoga kegiatannya berjalan lancar."ucap Wakil Ketua Komite DPP KNTI.**(red)
Tidak ada komentar