Morotai, KoranMalut.Co.Id -– Dellio Yotam Kamoro Hantja (3 tahun) bocah berusia 3 tahun di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, harus memb...
Morotai, KoranMalut.Co.Id -– Dellio Yotam Kamoro Hantja (3 tahun) bocah berusia 3 tahun di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, harus membutuhkan biaya besar karena mengalami penderita penyakit tumor mata.
Jipora Hantja (20 tahun) Ibu Kandung Dellio Yotam Kamoro Hantja itu adalah warga Desa Loleo Jaya, Kecamatan Morotai Utara. Itu terlihat raut wajah tampak cemas melihat kondisi tumor mata anaknya makin parah.
Kepada wartawan, ia menuturkan penyakit anaknya itu sejak bulan Agustus 2023 mulai membesar dan sempat mengontrol di RSUD Ir Soekarno.
"Pertama itu sama mata kucing, terus mulai dia punya mata hitam terus membesar dan memutih terus dia punya daging membesar di kelopak mata. Itu yang tutup dia punya mata sebelah kiri," tuturnya.
Jipora menyampaikan, saat ini kondisi penyakit anaknya kian membengkak dan terus menerus tumor matanya keluar darah.
"Sekarang ini dia tambah parah lagi, dia punya daging mata sudah ta gantung kebawa, karena dia sudah pica," kata Jipora.
Pada bulan Agustus 2023 penyakit anaknya sempat ke ke RSUD Ir Soekarno, dan saat ini kembali melakukan perawatan di Rumah Sakit tersebut.
"Jadi, rencana dokter dari rumah sakit mau rujuk ke Manado besok, tapi kita dari keluarga maunya hari kamis karena tong punya kondisi uang yang terbatas," pintanya.
Ia menjelaskan rujukan ke Manado itu, dari pihak RSUD Ir Soekarno batas rujukan hanya sampai Ternate saja.
"Rumah Sakit batas kemampuan rujuk di ternate saja, tara sampe Manado karena dia punya biaya hanya sampe ternate saja," jelasnya.
"Kalau dari Ternate ke Manado itu keluarga pasien yang tanggung sandiri, terus perawat itu pasien yang tanggung juga, jadi perawat itu dari Morotai sampe Ternate saja rumah sakit yang biaya," sambungnya.
Ia bilang, rujukan menggunakan kapal maupun pesawat dari Ternate-Manado pasien sendiri biayai.
"Tapi dari dokter bilang keluarga tara usah Iko supaya tara makan biaya, tapi dorang bilang siap layani sampe pulang,"
Jadi kami berharap bantuan Pemda Morotai atau pihak lain atas kesembuhan anak kami.
"Mohon doa dan bantu warga, kami tidak berharap siapa-siapa hanya bantuan donasi demi biaya pengobatan anak kami," pungkasnya.**(oje)
Tidak ada komentar