Jailolo, KoranMalut.Co.Id – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kabupaten Halmahera Barat, Maluku...
Jailolo, KoranMalut.Co.Id – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menyesalkan terjadinya kericuhan pada Turnamen sepakbola Imanuel Cup I Desa Bukumaadu, Kecamatan Jailolo.
Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad yang juga selaku Ketua Askab Halbar, mengaku bahwa pihaknya tidak tahu adanya turnamen Imanuel Cup I yang diselenggarakan di Desa Bukumaadu, Kecamatan Jailolo hingga terjadi kericuhan.
"Selaku Ketua Askab PSSI Halbar, dan seluruh pengurus memang tidak tahu bahwa adanya pertandingan sepakbola di Bukumaadu, tadi malam saya baca di media online baru saya kaget, ternyata ada pertandingan," Ungkapnya, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai melaksanakan HUT PGRI ke-78 di halaman Kantor Bupati, Kamis (25/11/2023).
Djufri menyesalkan atas tindakan panitia turnamen tersebut, karena turnamen itu di buka tanpa diberitahukan kepada Ketua Askab dan pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian.
"Kita juga sesalkan Pemerintah Desa setempat yang membuka kegiatan tersebut tanpa melaporkan ke Askab maupun Kepolisian," Kata Djufri dengan nada kesal.
Menurut mantan anggota DPRD 3 periode ini, bahwa apabila ada turnamen yang digelar dan mendapatkan izin dari pihak Kepolisian tentu ada rekomendasi dari Askab.
"Begitu juga sebaliknya, jika Askab mengeluarkan izin, kita (Askab) berkoordinasi dengan Polres dulu, Sehingga turnamen tanpa izin ini sudah resikonya menjadi tanggung jawab panitia di Desa yang ceroboh dalam menggelar pertandingan tanpa mempertimbangkan faktor keamanan," Ujarnya.
Padahal kata Dia, turnamen kecil-kecilan semisal antar RT saja pihaknya mendapatkan laporan, karena turnamen yang digelar itu mengahdirkan banyak orang.
"Jadi saya tidak tahu sama sekali. Pas tadi malam saya lihat ada berita pertandingan saya kaget, eh pertandingan di mana ini. Padahal level-level pertandingan kecil saja orang lapor di Wakil," Tutupnya.**(red)
Sekedar diketahui, turnamen Imanuel Cup I di Desa Bukumaadu, Kecamatan Jailolo, berakhir ricuh. Kericuhan itu terjadi di laga final antara tim Domato A dari Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, melawan dengan tim Muria Fc dari Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, pada Kamis (23/11/2023).
Kejadian itu juga mengakibatkan Pelatih dari tim Muria Fc babak belur yang diduga dihajar massa hingga dilarikan ke RSUD Jailolo untuk mendapatkan pertolongan medis. (riko).
Tidak ada komentar