Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan...
Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) menggelar Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023, sebagai bentuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, James Uang dan Djufri Muhamad.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Djufri Muhammad, yang berlangsung di Aula Baikole, Kantor Bupati Halmahera Barat, Senin (27/11/2023).
Turut hadir Sekretaris Daerah Syahril Abdul Rajak, Kepala OPD, serta tim penilai inovasi yang terdiri dari Akademisi STPK Banau, Jemmy CH Rakinaung dan Mayz Papilaya, BPSDM Maluku Utara, Najmia M Amin, serta Kadis Perpustakaan Maluku Utara, Mulyadi Tutup.
Wakil Bupati Halmahera Barat, Jufri Muhamad, mengatakan, lomba inovasi Daerah digelar dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah dibawa kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Jufri Muhamad (JUJUR).
"Sehingga seluruh instansi Pemerintah Daerah dituntut untuk melakukan gerakan-gerakan inovasi atau gerakan perubahan dalam hal pelayanan Pemerintahan dan pelayanan publik, yang bersih, akuntabel, evektif dan lain-lain," tutur Politikus Partai NasDem Halmahera Barat ini dalam konferensi pers.
Selain itu, mantan anggota DPRD Halmahera Barat ini menyampaikan, bahwa 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara, masih dalam kategori Daerah inovatif, termasuk Halmahera Barat.
"Nah dengan demikian target kita adalah pada tahun berikut Halmahera Barat masuk kategori Kabupaten sangat inovatif. Dengan demikian gerakan yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari mendukung target dan harapan tersebut," tandasnya.
Sementara Kepala BP3D Halmahera Barat, Julius Marau, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan, dari 10 Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara, Halmahera Barat merupakan Daerah yang pertama kali menggelar lomba inovasi Daerah.
Julius mengatakan, Gerakan Pengembangan Inovasi Daerah (GERBANG INDAH) merupakan upaya perubahan dan terobosan dalam pelayanan publik.
"Maupun upaya-upaya untuk bagaimana Daerah ini bisa bertransformasi lebih cepat, karena kita sekarang sudah ada di era digital. Jadi mau tidak mau transformasi ini harus dilakukan" katanya.
Menurut mantan Kepala Inspektorat Halmahera Barat ini, inovasi Daerah memang sudah ada sejak lama. Akan tetapi tidak terorganisir. Sehingga pihaknya menggagas GERBANG INDAH sebagai wadah menghimpun semua inovasi itu.**(red/r)
"Selain itu kita ingin mendorong agar pembangunan Daerah ini sesuai dengan RPJMD Pak Bupati dan Pak Wakil. Dan Halbar harus masuk kategori Daerah sangat inovatif. Jadi GERBANG INDAH ini di maksudkan untuk itu," pungkasnya. (riko).
Tidak ada komentar