Alien Mus; Ketua DPD Golkar Maluku Utara Ternate, KoranMalut.Co.Id - Kegiatan Pengawasan Pelaksana peraturan perundang undangan perizinan ...
Dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, saya selalu tegas kepada menteri Perikanan agar harus memperhatikan Maluku Utara, karena Maluku Utara banyak tembang yang beroperasi yang limbahnya dapat mencemarkan laut dan lingkungan di Maluku Utara.
Maluku Utara juga banyak nelayan yang menggunakan rompon tapi tidak bisa dikontrol, pemerintah daerah melalui dinas kelautan dan perikanan perlu melakukan kontrol dan jika melakukan penegakkan aturan perlu melakukan pendekatan persuasif kepada para nelayan.
Pemerintah juga perlu melakukan tata ruang laut karena Indonesia dan khususnya Maluku Utara lautan yang luas. Terjadinya pencemaran laut melalui limbah pabrik dan limbah rumah tangga (sampah) bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab seluruh stakeholder baik pemerintah, swasta, LSM/NGO lingkungan hidup dan masyarakat. Oleh karena itu mari kita memiliki kesadaran terhadap lingkungan laut agar kita dapat mencegah terjadinya pencemaran laut. Karena ketika laut tercemar dengan limbah pabrik dan limbah rumah tangga seperti plastik, itu akan dimakan oleh ikan dan ikan tersebut manusia akan konsumsi akibatnya berkembanglah sel kangker dalam tubuh manusia. Dengan demikian program Bulan Cinta Laut yang dicanangkan pemerintah pusat perlu dilaksanakan oleh pemerintah daerah agar dapat mengurangi pencemaran sampah terhadap laut.
Untuk mengurangi sampah di Maluku Utara tahun ini saya memperjuangkan Insenerator untuk pembakaran sampah yang akan ditempatkan di Halmahera karena Ternate lokasinya tidak memungkinkan. Saya akan menyampaikan kepada Dirjen PRL pak Fiktor agar perlu diberikan kemudahan dalam perijinan kepada para nelayan dan pelaku usah perikanan di Maluku Utara.
Pada akhir sambutan Alien Mus mengajak masyarakat agar di tahun politik ini kita harus sportif jangan karena perbedaan pilihan kita berkonflik. Jangan pula saling memfitnah satu sama lain, perbedaan politik itu hal biasa, berbeda bukan untuk memecahkan kita tapi berbeda untuk membuat kita bersatu dan bersama membangun Maluku Utara. Saya menjadi anggota DPR-RI tidak mewakili kampung tapi mewakili seluruh masyarakat, oleh karena itu program aspirasi saya harus dinikmati oleh masyarakat di kabupaten/kota di Maluku Utara dan alhamdulillah program aspirasi saya di bidang perikanan dan kelautan, pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan dan Bulog tersebar di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara.**(red).
Tidak ada komentar