SANANA, KoranMalut.Co.Id - Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh & Petani "Perbenihan Jagung Terstandar di Kab. Kepulauan...
SANANA, KoranMalut.Co.Id - Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh & Petani "Perbenihan Jagung Terstandar di Kab. Kepulauan Sula" Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Malut Kementerian Pertanian RI, Program Aspirasi Ibu Alien Mus anggota DPR-RI Komisi IV Fraksi Golkar menyelenggarakan bimtek di Desa Bega Kab. Kep. Sula.
Tamu Undangan yang hadir pada Bimbingan Teknis Dr. Abdul Syukur, SP, MP (Kepala BPSIP Malut), Mewakili Ibu Bupati Hj. Fifian Adiningsi Mus Ahamda Selawani asisten satu, Kadis Pertanian Ibu Nurhayati Latuconsina, SP yang juga narasumber terkait Dukungan Pemerintah Daerah Dalam Pengambangan Tanaman Jagung, narasumber Bpk. Dr. Fredy Lala, SP. M.Sc materi terkait Budidaya Jagung Terstandar dan Kepala Desa Bega Darmin Fatmona dan perangkatnya.
Ibu Alien Mus anggota DPR-RI yang juga ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku berharap agar para peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Karena kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penyuluh dan dan petani di Kabupaten Kepulauan Sula. Hal ini karena di Sula lahan pertanian kita cukup luas sekitar 40% dari luas lautan. Tapi karena kurangnya tenaga penyuluh dan sistem pertanian kita yang masih bersifat tradisional akhirnya produksi pertanian kita juga menurun. Oleh karena itu dengan adanya bimtek ini supaya dapat mendorong SDM penyuluh pertanian dan meningkatkan cara bercocok tanam yang baik bagi para petani di Sula. Dengan Bimtek ini semoga dapat meningkatkan kualitas produk pertanian dan dapat memperkuat pangan lokal.
Dalam sambutannya kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Dr. Abdul Syukur, SP, MP menyebutkan bahwa benih menjadi komponen yang sangat penting dalam budidaya tanaman jagung karena membawa genetik dan kecocokan pada lahan. Budidaya jagung berstandar akan menghasilkan jagung yang sehat untuk di konsumsi. Harapannya Bimtek ini bukan hanya sampai disini perlu ditindaklanjuti dengan bimtek operasional. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan pemerintah daerah terutama dinas pertanian Kabupaten Kepulauan Sula agar berada dilini terdepan untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkualitas.
Dalam Bimtek tersebut Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Hj. Fifian Adiningsi Mus, SH yang diwakili Ahmad Selawani Asisten Satu berharap agar melalui program ini, kita dapat menciptakan ketersediaan dan konsumsi pangan berkualitas di Kab. Kep. Sula sesuai standar nasional Indonesia. Melalui upaya penerapan standar instrumen pertanian dimulai dari proses produksi (on farm) sampai pada pasca produksi (off farm). Penerapan standar instrumen pertanian menjadi satu fungsi dari badan standardisasi instrumen pertanian (BSIP) di seluruh Provinsi Indonesia, termasuk di Provinsi Maluku Utara dan khusunya di Kabupaten Kepulauan Sula.
Harap Bupati Sula, upaya ini dapat mendorong pengusaha dan pelaku usaha pertanian dalam menjamin ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas. Untuk itu mari kita bersama-sama berkomitmen dalam memfasilitasi serta mendorong penerapan standar instrumen pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula dengan saling berkoordinasi dan bekerja sama, mulai dari pemerintah daerah, perangkat daerah yang membidangi pertanian, perkebunan, dan perdagangan, instansi terkait serta masyarakat dan kelompok tani.**(red).
Tidak ada komentar