Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Sebanyak 114 Narapidana (Napi) Klas II Tobelo resmi mendapatkan remisi di HUT ke 78 tahun Republik Indonesia. Pem...
Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Sebanyak 114 Narapidana (Napi) Klas II Tobelo resmi mendapatkan remisi di HUT ke 78 tahun Republik Indonesia. Pemberian remisi ini dilakukan langsung di lapangan peringatan HUT yang dilaksanakan di lapangan Doomu Matau tepatnya samping kantor Bupati Kabupaten Halmahera Utara pada Kamis (17/08/2023).
Usai pemberian remisi, Kalapas Klas IIB Tobelo, Romi Nivitrion menyebutkan, bahwa pemberian remisi sudah dilakukan dengan pengajuan ke Kementerian Hukum dan HAM dan resmi dinyatakan sebanyak 114 Napi Klas II B Tobelo resmi diberikan kado istimewa di HUT RI kali ini dengan pemberian remisi.
"Iya sebanyak 114 Napi dapat remisi di HUT dan sudah dilakukan," jelasnya kepada media ini usai pelaksanaan upacara HUT RI.
Kalapas yang biasa disapa Romi ini juga menjelaskan bahwa dari total 114 Napi didalamnya terdapat Napi kasus korupsi sementara itu ada juga karena kasus kriminal umum dan Narkotika. Sementara itu, dari dari total Napi yang mendapatkan remisi didalamnya ada yang menjalani masa hukuman mulai dari 6 - 12 tahun.
"Untuk remisi korupsi 5 orang, dan paling banyak dapat remisi yakni untuk kriminal umum. Selain itu kasus narkotika sebanyak 6 orang. Ada data base di lembaga kemasyarakatan dan jika sudah dibayar denda maka diajukan remisi. Sementara untuk yang bebas langsung atau RU II hanya 1 orang saja ," jelasnya.
Sementara untuk residivis, lanjut Romi, di HUT RI kali ini tidak ada Napi yang sudah bebas dan menjadi residivis mendapatkan remisi.
"Kalaupun ada kami akan melihat pasalnya ada ketentuan yang mengatur kalau sudah ketiga kali maka remisi bisa saja tidak diberikan bagi napi tersebut," ucapnya
Sekedar diketahui,dalam pemberian remisi sendiri dilaksanakan di lapangan upacara pascah pengibaran bendera merah putih,dan Bupati Halut sendiri yang menyerahkan langsung kepada perwakilan penerima remisi.
Selain itu,lanjut Romi,lapas Tobelo juga menggelar upacara HUT Kemerdekaan bersama dengan warga binaan.
"Jadi,kami di dalam lapas juga menggelar upacara HUT kemerdekaan RI Ke-78 dengan para warga binaan" ujarnya
Romi berharap,dengan adanya remisi ini untuk memotivasi kepada warga binaan agar berkelakuan baik dan bisa mengikuti program-program pembinaan serta mentaati peraturan.
"Sehingga dengan begitu ketika kembali kepada masyarakat agar bisa bertanggu jawab dan lebih taat hukum" tutupnya.**(red)
Tidak ada komentar