Halteng, KoranMalut.Co.Id - Pj Bupati Ikram Malan Sangadji memberikan ruang kepada pemuda di Halteng dalam pembangunan pemerintah daerah. Ha...
Halteng, KoranMalut.Co.Id - Pj Bupati Ikram Malan Sangadji memberikan ruang kepada pemuda di Halteng dalam pembangunan pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Kemah Pemuda Fagogoru tahun 2023 yang berlangsung di lapangan POR, Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Selasa (15/8/2023).
“Saya bangga dan berbahagia karena seluruh peserta dari 10 kecamatan hadir pada kegiatan Kemah Pemuda Fagogoru ini,” ucap Ikram.
Dirinya menginginkan pemuda selalu berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan karena pemuda akan melanjutkan tongkat estafet di masa akan datang.
“Kalau kita putuskan partisipasi pemuda itu sama dengan kita memutuskan satu generasi,” tegasnya.
Kesempatan itu juga IMS mengingat semasa kuliahnya dulu pernah mengikuti kegiatan pertukaran pemuda. “Saya pada waktu tahun 1991 pernah mengikuti kegiatan pertukaran pemuda di Filipina (saat masih kuliah semester 7).
Bahkan anak buah Luhut Binsar Panjaitan itu mengaku di Kemenko Marves, Luhut Binsar Panjaitan merekrut para pemuda di seluruh provinsi untuk masuk bertugas di Menko Marves. “Saya termasuk didalamnya mewakili wilayah Maluku Maluku Utara,” ucapnya.
“Makanan saya pernah ditugaskan menjadi koordinator Lumbung Ikan Nasional bahkan Koordinator Percepatan Pembangunan Ibukota Provinsi Maluku Utara di Sofifi. Bukan itu saja, saya bahkan ditugaskan sebagai PJ Bupati Halteng,” pungkasnya.
Alasan kenapa dirinya ingin libatkan pemuda pada HUT Kemerdekaan RI karena para pahlawan kemerdekaan berjuang saat itu mereka masih berstatus pemuda. “Seperti ada Jong Maluku, Jog Selebes, Jong Java dan sebagainya,” paparnya.
Lanjut Ikram kekuatan kita itu ada di pemuda. “Kalau pemuda tidak diberikan peran dalam pembangunan, maka kita mundur satu langkah,” sebutnya.
Untuk itu kedepan pasca kemah ini, dilakukan pelatihan pemuda dimasing-masing kecamatan. Pelatihan terkait dengan tanggap bencana, seperti banjir, tsunami, kebakaran dan sebagainya. “Jadi BPBD, Perbatasan, Damkar dan Dispora menjadi ujung tombak dalam memberikan peran pemuda di setiap kecamatan,”
Untuk itu lewat kemah pemuda ini, satuan-satuan penugasan akan memberikan informasi yang jelas kepada peserta kemah. “Karena selama pelaksanaan kemah itu ada pelatihan mengenai tanggap bencana. “Termasuk pelatihan penanganan kebakaran, sehingga harus ada relawan kebakaran di Desa,”.**(red).
Tidak ada komentar