Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Penuhi Hak WBP, Lapas Tobelo Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Bukan lagi hal yang tabu, jika hari-hari ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diajarkan untuk memulai kreativita...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Bukan lagi hal yang tabu, jika hari-hari ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diajarkan untuk memulai kreativitas untuk berkarya. Justru itu merupakan hak yang mereka dapatkanp selama menjalani proses pemidanaan dalam Lapas. Untuk menghilangkan cara berpikir yang demikian, hari ini Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi bagi warga binaan, Senin (14/08).

Pelatihan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Lapas Tobelo dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ternate dalam beberapa bulan kemarin. Hari ini merupakan kegiatan pelatihan yang kedua kalinya yaitu bergerak di bidang pembinaan khususnya pengelasan dan elektronik. Terdiri dari dua orang dari BPVP, mereka memberikan ilmu kepada warga binaan dan akan berlangsung selama kurang lebih tiga minggu ke depan. 

Kedatangan keempat tim mentor tersebut disambut baik oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Romi Novitrion di ruang kerjanya. Agenda pelatihan tersebut akan menjadi prioritas Lapas Tobelo dalam memaksimalkan potensi warga binaan terutama bagi mereka yang telah berada di penghujung masa pidana. Romi dalam sambutannya sangat mengapresiasi langkah ikhtiar kerjasama ini untuk mempersiapkan mental dan skill warga binaan ketika dinyatakan bebas nanti. 

“Apresiasi saya sangat tinggi ketika melihat warga binaan mendapat dukungan program dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota Ternate, sebab ini menjadi batu loncatan bagi warga binaan ketika berbaur dengan masyarakat nanti. Olehnya itu saya selaku pimpinan berharap agar kegiatan dapat diikuti secara serius oleh warga binaan,” ungkap Romi 

Hal ini tentu sangat memiliki dampak positif jika serius menggeluti sesuai keahliannya. Pihak BPVP pun siap mendorong potensi yang dimiliki untuk dikembangkan menjadi lebih profesional. Tim BPVP pun siap mendorong kompetensi dengan menjadi mentor dan berbagi pengalaman selama tiga minggu ke depan. Insya allah kegiatan ini dapat berdaya guna bagi kita semua. Ujar Anjas Yalo selaku Sub koordinator Produktivitas BPVP.

Gelaran pelatihan ini bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap hak warga binaan dan anak binaan. Meningkatkan kualitas kemandirian agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri,  dan tidak mengulangi tindak pidana.

Semua proses pembinaan di atas diharapkan agar warga binaan dapat kembali diterima di tengah masyarakat, hidup secara lebih baik dan ikut melaksanakan pembangunan ekonomi masyarakat. 

Kegiatan resmi dibuka oleh Kalapas sekaligus penyematan tanda peserta sebagai pertanda kegiatan secara resmi digelar. Para hadirin juga dihibur dengan musik yanger, tampilan dari kreativitas WBP Lapas Tobelo.**(red/km).

Tidak ada komentar