Morotai, KoranMalut.Co.Id - Aparat Sipil Negeri (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, kembali kompak bersorak soal tu...
Morotai, KoranMalut.Co.Id - Aparat Sipil Negeri (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, kembali kompak bersorak soal tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) pada saat upacara apel Senin (14/08/2023) tadi.
Upacara apel senin ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Setda Pulau Morotai, Suriyati Suaib yang diikuti oleh sejumlah pimpinan OPD dan pegawai dilingkup Pemkab Pulau Morotai.
Diketahui, sorakan ini tak lain karena seluruh ASN di Pulau Morotai belum menerima TPP selama kurang lebih 3 bulan. Sehingga mereka kembali bersorak dengan nada yang tinggi.
Bahkan sejumlah ASN pun berteriak bahwa tak mau ikut terlibat dalam kegiatan 17 Agustus jika TPP nya tak dibayarkan.
"Huu,, TPP itu hanya di bagian Keuangan saja yang sudah dibayar, jadi keuangan punya yang mereka bayar lebih dulu. Kalau begitu tidak usah terlibat dalam kegiatan 17 Agustus sudah," ucap sejumlah besar ASN dengan nada yang keras.
Mendengar sorakan ASN tersebut, Staf Ahli Setda Pulau Morotai, Suriyati Suaib saat ditemui wartawan pada usai apel, dirinya menjelaskan bahwa TPP itu akan dibayar.
Karena kata Suriyati bahwa sejak beberapa hari kemarin SPM-nya sudah diminta untuk kasih masuki kebagian keuangan.
"Jadi SPM itu sudah dikasih masuk oleh bendahara dimasing-masing OPD ke Keuangan," katanya.
"Jadi intinya bersabar saja, kan tidak mungkin tadi ini dibuat SPM langsung antar di Bank, itukan tidak mungkin, tentunya kan hari hari ini diproses dulu," jelasnya
Ditanya, apakah pembayaran langsung 3 bulan punya ataukah?
Dikatakan bahwa pembayarannya itu di bulan Juni dulu, nanti selanjutnya baru dibayar lagi, terangnya
Selain itu, Suriyati juga menanggapi terkait dengan sorakan ASN yang tidak mau terlibat dalam kegiatan 17 Agustus.
"Ya mungkin itu hanya spontan saja teriakan mereka, tapi seharusnya tidak harus mereka meneriakan seperti itu. Karena ini bukan hari ulang tahun biasa-biasa saja, atau hari ulang tahun sekda atau hari ulang tahun bupati, tapi inikan hari ulang tahun RI, yang harus diwajibkan ASN harus terlibat dalam kegiatan 17 Agustus," tuturnya.
Olehnya itu, Suriyati menghimbau bahwa untuk semua ASN harus terlibat langsung didalam upacara ini. "Jadi sekali lagi, bukan tidak mau dibayar, yang jelas SPM nya sudah masuk di keuangan cuma waktu, yang pasti dibayar," tandasnya.**(red)
Tidak ada komentar