MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Anggota Komisi V DPR RI dapil Maluku Utara, Irene Yusiana Roba Putri sambangi sekolah yang di berikan bantuan be...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Anggota Komisi V DPR RI dapil Maluku Utara, Irene Yusiana Roba Putri sambangi sekolah yang di berikan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Dalam agenda Penyerahan secara simbolis dilakukan di 5 sekolah Bersama Pjs Bupati Pulau Morotai Penerima PIP SD GMIH LOC 48 siswa/i, Penerima PIP SD GMIH Sakita 57 siswa/i, Penerima PIP SD Inpres Wawama 63 siswa/i, Penerima PIP SMP NEGERI 5 Morotai 46 siswa/i, dan Penerima PIP SMP Kristen Morotai 20 siswa/i
Dalam kunjungan ini ingin juga untuk tahun anggaran 2023, secara keseluruhan di Maluku Utara, Irine Center menyalurkan Beasiswa PIP Tahap 1 Tahun 2023 kepada 8.296 siswa di 10 kabupaten/kota dengan total anggaran hampir Rp 5 miliar. Dan Untuk Kab. Pulau Morotai, Irine Center menyalurkan PIP kepada 942 Siswa, dengan total anggaran 530 juta rupiah.
Dalam agenda ini juga Irine menegaskan bahwa tujuan beasiswa PIP dari Kemendikbud ini adalah menghilangkan hambatan siswa secara ekonomi, supaya siswa bisa memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik.
Jadi, tujuan utamanya adalah membantu biaya sekolah siswa, jangan sampai ada anak putus sekolah atau tidak bisa mengikuti pengajaran karena faktor ekonomi. Jadi itu ya, jangan sampai bantuan uang ini dipakai untuk hal-hal di luar kepentingan sekolah.
Bantuan ini adalah sebuah amanah bagi kita semua di sini, jadi ini harus kita salurkan dan gunakan sesuai aturan yang sudah digariskan, jangan sampai muncul masalah bagi kita.
Kita ikuti saja aturan yang ada, sesuai pedoman yang sudah diberikan, dan urusan kita semua akan lancar, bahkan semoga menjadi berkah bagi kita semua .“tutur pjs bupati pulau morotai dalam kesempatannya.
Terakhir irine berpesan bahwa kepada orang tua wali murid dan masyarakat pulau morotai yang mengikuti Facebook Page atau Instagram saya, pasti Bapak Ibu bisa melihat sejumlah video atau laporan saat saya rapat dengan berbagai kementerian. Di sana, saya mengawal di tingkat regulasi atau kebijakan, sementara di sini, tim Irine Center mengawal di tingkat pelaksanaan. Harapannya, dari hulu ke hilir, semua berjalan dengan saling melengkapi sehingga semua program bisa berjalan baik.**(oje)
Tidak ada komentar