TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Halmahera Utara (Halut) menerima kunjungan Ketua Bapilu ...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Halmahera Utara (Halut) menerima kunjungan Ketua Bapilu Golkar pimpinan pusat Ahmad Hidayat Mus yang juga Ketua pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) Maluku Utara (Malut) tahun 2024 mendatang. Kedatangan AHM ke Halut ini sekaligus memberikan santunan ke anak yatim dan janda yang bertempat di sekretariat DPD Partai Golkar Halut.
Ketua DPD Partai Golkar Halut Frans Manery mengatakan pihaknya akan menargetkan kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2024 mendatang, baik itu DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPR RI, pileg sebelumnya Partai Golkar di Halut hanya mendapatkan 3 kursi, namun dengan penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) di Halut, ini menjadi peluang besar bagi Partai.
"Saat ini kami masih terlibat santai belum begitu bergerak, namun dengan kehadiran mantan Ketua DPD Partai Golkar Malut ini memberikan semangat buat kader Golkar yang di Halut,"jelasnya Senin (3/4).
Golkar sudah menyiapkan lanjutnya, kader-kader terbaik untuk di calonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Halut pada pilkada nanti, ada beberapa kader yang sudah siap untuk bertaring menjadi Bupati, selain Kades Golkar sendiri nama Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi juga di sebut oleh Frans Manery untuk di dorong menjadi Calon Bupati Halut di Pilkada.
"Saat ini kader-kader kita sudah siap untuk kita dorong menjadi Calon Bupati di Pilkada 2024 mendatang, selain Golkar juga mendorong kandidat di luar Kader Golkar seperti Muchlis Tapi Tapi,"terangnya.
Sementara Ketua Pemenang Pemilu 2024 wilayah Malut Ahmad Hidayat Mus mengatakan Partai Golkar juga sudah tampilkan calon-calon Bupati semoga ini masih mendapatkan kepercayaan masyarakat di Halut, ini menjadi tugas bagi dirinya yang telah datang ke Halut.
"Hari ini saya datang ke sini ada dua hal yang perlu saya sampaikan, pertama adalah tanggal 14 Februari 2024 Partai Golkar harus menang di Halut itu paling pertama untuk pemilu, dan yang kedua calon presiden dari Partai Golkar entah itu Erlangga ketua umum atau ada kebijakan lain Golkar juga harus menang di Halut itu tugas saya tidak bicara dalam konteks Bupati karena masih terlampau jauh,"ujarnya
"Kita harus menang legislatif dulu baru kita bicara Pilkada, karena masih jauh 2024 kalau tidak berubah di Oktober atau maju September kira-kira begitu jadi calon-calon yang akan dicalonkan oleh Partai Golkar sekarang sudah harus berlomba-lomba tapi pasang baliho dua calon bupati dan kemudian calon anggota DPR,"sambungnya.
Dirinya meminta agar pemasangan baliho harus di pasang secara terpisah agar masyarakat bisa mengetahui, mereka bia membedakan mana calon Bupati dan mana calon anggota DPR dari, sekarang ini adalah momennya legislatif kemudian di lanjutkan dengan pilpres.
"Sekarang ini dari Partai Golkar ada mekanismenya ketika mencalonkan sebagai Bupati harus melakukan survei jadi survei kita harus bagus, sehingga kita bisa putuskan nanti di tingkat DPP, karena Calon Bupati itu diputuskan di tingkat DPP diusulkan oleh daerah Kabupaten/kota ke provinsi kemudian dibawa ke DPP merekalah yang putuskan," tuturnya.**(red)
Tidak ada komentar