SANANA, KoranMalut.Co.id - lensia dan para janda di Kabupaten, Kepulauan Sula (Kepsul) menyebut Bupati Ningsih penipu, akibat setanga hari b...
SANANA, KoranMalut.Co.id - lensia dan para janda di Kabupaten, Kepulauan Sula (Kepsul) menyebut Bupati Ningsih penipu, akibat setanga hari berdiri di depan Isda (Istana Daerah) dengan harapan menerima santunan.
Hal tersebut disampaikan oleh sala satu seorang janda yang merasa dirinya menjadi korban penipuan oleh Bupati, Kamis (30/03/2023)
Tak hanya itu, katanya, selain janda ada juga lensia yang awalnya merasa bersyukur jika diberi bantuan serupa yang dijanjikan, namun naasnya harapan itu berbuah penipuan
"Beta (saya) sala satu janda yang namanya diambil dari Desa dan disuruh (diperintah sesuai arahan) untuk hari ini datang ke Isda ambil bantuan, sampai kesana Katong (kami) tunggu sampe dari pagi sampai siang, di sana bukan cuman janda, ada mama mama bahkan umur yang suda tua (lensia) dorang menyesal banyak yang bilang dorang ternyata bupati cuman bafoya (menipu) dorang saja, akhirnya torang pulang tanpa ada bantuan,"cerita seorang janda yang enggan namanya dipublis.
Sekedar diketahui, dari hasil penelusuran Media ini, usut punya usut, terjadinya tidak percaya Masyarakat terhadap Bupati Kepulauan Sula, dengan dalih "Bupati penipu. akibat instruksi yang di berikan oleh Kabag Humas, Maulana Usia, kepada Camat Kecamatan Sanana, dan dilanjutkan ke Desa-desa seputaran Kota Sanana. Untuk mengarahkan warga datang ke Isda agar menerima santunan.
Terpisah Kabag Humas Pemda Kepulauan Sula Maulana kepada media ini dirinya juga membenarkan bahwa kejadian itu memang benar, namun itu hanya mis komunikasi saja antara dirinya dengan pihak kecamatan,.
"Ada sedikit dikomunikasikan informasi saja dari apa yang Beta sampaikan ke ibu camat tidak tersampaikan ke pihak desa. Tapi Alhamdulillah sudah di jelaskan dan sudah selesai."Tuturnya**(ikd)
Tidak ada komentar