Dok; Kantor DPRD Kota Ternate TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Seorang Anggota DPRD kota Ternate yang berinisial YR mengamuk di luar ruangan, ke...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Seorang Anggota DPRD kota Ternate yang berinisial YR mengamuk di luar ruangan, kejadian itu bermula karena komisinya tak dilibatkan dalam rapat pembahasan anggaran APBD tahun 2023 melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) kemarin. Senin (13/23).
Seusai hearing Komisi III dengan ULP pada Senin (13/23) kemarin itu, YR terlihat beradebat dengan seorang pegawai sekretariat DPRD, lantaran tak terima ada komisi lain yang rapat dengan ULP, karena dalam penilaiannya bahwa ULP merupakan mitra kerja komisi I.
"ULP ini kan Minggu depan kita panggil mereka lagi, terkait dengan program dan kegiatan 2023. Semua kok ambil tong (kita) pe (punya) mitra-mitra itu," ucap YR dengan nada yang kesal.
Ia juga memprotes, ketika mendengar jawaban seorang pegawai sekretariat DPRD yang menyebutkan bahwa komisi II hanya meminta data kepada ULP.
"Tidak bisa, apakah itu minta data kah atau apa tetap, itu disebut hearing RDP," katanya mengenaskan.
"Terus abis itu komisi II panggil rapat lagi dengan pembahasan yang sama. Jadi tidak bisa begitu. ULP itu kan dibawa sekretariat dibawah Kaban," sambungnya lagi dengan nada yang sama.
Meski begitu, Anggota Komisi I itu mengatakan, mitra dari Komisi I semuanya ingin diambil oleh komisi II dan III.
"Semua kok ambil, kita punya mitra-mitra tuh. Komisi II mau ambil mitra-mitra kita semua," bebernya.
Tidak hanya itu, kata YR, mending tidak usah ada mitra kerja di Tata Tertib (Tatib).
"Supaya kita panggil sembarangan mitra saja. Kami komisi juga bisa panggil Dinas PUPR lagi," tutupnya sembari berjalan masuk ke ruang fraksi.
Setelah itu saat hendak dikonfirmasi balik oleh wartawan dirinya tidak mau memberikan komentar.
"tarada-tarada (tidak-tidak)," sembari menolak dan menggelengkan tangannya.**(red)
Tidak ada komentar