TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Sejak dibuka Perekrutan Pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacelg) mulai dari tanggal 9 sampai saat ini, para C...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Sejak dibuka Perekrutan Pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacelg) mulai dari tanggal 9 sampai saat ini, para Caleg juga cukup antusias ketika mendaftarkan diri.
Hal ini disampaikan oleh Fuad Alhadi, Ketua DPD II Golkar Kota Ternate ketika ditemui media ini diruangannya. Selasa, (24/01/2023).
"Alhamdulillah mulai dari pertama buka pendaftaran hingga sekarang ini para caleg yang mendaftarkan diri cukup berantusias, baik dari Internal Kader Golkar sendiri dan diluar Partai Golkar," ujarnya.
Fuad menjelaskan bahwa, pada prinsipnya pihaknya memberikan kesempatan kepada setiap Bacaleg yang mendaftar untuk bertarung di Pileg 2024 mendatang.
"Baik dari Internal Partai Golkar sendiri maupun diluar partai yang baru saja bergabung," jelas dia.
Selain itu, Fuad juga menyampaikan terkait dengan Kuota 30% untuk perempuan juga dipastikan akan terpenuhi.
"Karena untuk saat ini juga, di internal partai kami sendiri (Golkar) para kader perempuannya sudah ada beberapa yang mendaftarkan diri ikut Kontestasi Politik 2024," tuturnya.
"Meski begitu, kami juga membuka ruang untuk siapa saja, Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri di Golkar kami siap terima," sambung Ketua DPD II Golkar Ternate, Fuad Alhadi.
Ia juga mengatakan, para Bacaleg yang sudah mendaftar ini bakal dilakukan Verifikasi bagi para Bacaleg yang sudah mendaftarkan dir.
"Itu nanti setelah tanggal 31 penutupan Rekrutmen baru kita lakukan Verifikasi berapa jumlah yang sudah terdaftar itu kita akan tetapkan sebagai Calon Legislatif Sementara," katanya.
Tak hanya itu, dirinya juga menerangkan bahwa, untuk figur yang diusung untuk Pilkada di Kota Ternate sendiri sesuai dengan mekanisme adalah Tauhid Suleman dan dirinya selaku Ketua DPD II Golkar Ternate.
"Jadi untuk saat ini kita masih mengikuti keputusan dan mekanisme pada saat Rakorda ditahun kemarin. Dimana pada saat Rakorda itu yang diusung untuk Pilwako di Ternate sendir itu cuman 2 nama yakni, Tauhid Suleman dan saya sendiri, itu sesuai mekanisme," tukasnya.
"Tetapi ada wacana wacana yang itu kita nilai sebagai dinamika saja, seperti yang dikatakan bahwa ada 5 tambahan nama ikut Pilwako itu hanya sekedar wacana, karena kita harus ikut mekanisme pada saat Rakorda itu hanya 2 nama saja sampai saat ini belum ada perubahan." Tutupnya.**(fik)
Tidak ada komentar