HALUT, KoranMalut.Co.id - Program Kesehatan Haji Robert Peduli (HRP) yang dicanangkan oleh Presiden Direktur sekaligus Pemilik PT Nusa Halma...
HALUT, KoranMalut.Co.id - Program Kesehatan Haji Robert Peduli (HRP) yang dicanangkan oleh Presiden Direktur sekaligus Pemilik PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) kembali memberikan bantuan orang sakit parah yang tidak mampu, dimana kali ini pasien asal Ternate, Maluku Utara, bernama Fatria Hamja yang menderita Malignant Neoplasma of Endometrium atau tumor ganas pada jaringan dinding rahim sehingga harus diterbangkan oleh tim HRP ke Jakarta untuk mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Atas arahan Bapak Haji Robert, seorang dokter lokal asal Halmahera Utara, dr. Olivia Novianty Loei, memantau perkembangan pasien tersebut pada Rabu (26/09/2022) di tempat tinggal sementara selama menjalani pengobatan. Kunjungan dr. Olivia itu untuk memastikan pasien dan pendampingnya mendapat perawatan yang tepat dan nyaman selama berada di Jakarta.
Sebelumnya, pasien kerap kali mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan mengalami pendarahan. Pasien juga sempat mendapat tranfusi 7 kantong darah. Kini, pasien sedang di bawah penanganan Dokter Spesialis Bedah Onkologi Rumah Sakit Dharmais Jakarta. Keluarga pasien mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Haji Robert yang telah membiayai pengobatannya, serta kepada tim HRP yang membantu proses pengobatan.
Bapak Haji Robert melalui Tim HRP telah membantu banyak warga di lingkar tambang perusahaan di Kabupaten Halmahera Utara, maupun warga Maluku Utara lainnya yang menderita penyakit berbahaya dan tidak mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan yang layak. Khusus di lingkar tambang perusahaan, Tim HRP dan Tim Social Performance PTNHM berkomunikasi dengan sejumlah pihak termasuk para Kepala Desa untuk membantu masyarakat yang sedang sakit parah dan perlu pengobatan yang layak.
Selain itu, program lainnya dilakukan di lingkar tambang yaitu bedah rumah untuk rumah-rumah masyarakat yang dinilai tidak layak huni dan dari keluarga tidak mampu, serta santunan rutin untuk anak yatim, yatim piatu, kaum lanjut usia serta dhuafa.**(red)
Tidak ada komentar