TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, terpaksa adu joto...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, terpaksa adu jotos dengan security dan seorang Pegawai di Kampus UMMU Ternate.
Kejadian itu bermula dari aksi Mahasiswa yang menuntut agar kampus bertanggung jawab atas absennya Ketua dan Sekretaris Prodi Akutansi Fakultas Ekonomi yang menghambat Ujian Akhir Semester (UAS) dan pengurusan Mahasiswa juga terkendala.
Namun, aksi ricuh lantaran seorang Security tiba-tiba datang dan memukul tetap di bagian kepala seorang Mahasiswa yang sedang berorasi, rekan Mahasiswa lain yang tidak terima langsung mengeroyok dua orang security yang hendak membubarkan aksi. Demikian yang disampaikan Fajrah salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi, ketika dikonfirmasi Media ini pada Kamis (19/23) kemarin.
"Tiba-tiba seorang security atau Pegawai di kampus UMMU yang datang langsung langsung memukul teman kami di bagian belakan kepalanya," ujar Fajrah.
Terkait pengunduran Ketua Prodi tersebut, kata Fajrah. Membuat beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi mengalami kemacetan dalam pengurusan.
“Misalkan saat kami melakukan pengurusan untuk turun Magang dan lain sebagainya tidak ada yang melayani. Karena ketua prodinya sudah tidak ada,” bebernya.
Sementara itu Waki Rektor III, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Abubakar M Nur, dikonirmasi, membenarkan bentrok Mahasiswa dan Security yang terjadi pada Kamis siang itu.
Warek III itu juga menjelaskan Aksi Mahasiswa tersebut lantaran Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi absen dari kampus.
"Sehingga berdampak pada terhambatnya ujian akhir semester, selain itu sejumlah Mahasiswa semester akhir yang harusnya magang saat ini juga terhambat," jelasnya.
"Meski demikian, aksi tuntutan Mahasiswa tersebut tetap diterima dan ditindaklanjuti oleh pihak kampus, kami juga akan segera panggil Ketua dan Sekretaris Prodi, apakah mereka benar benar mau undurkan diri atau tidak, sehingga kami juga akan melakukan rapat dan segerah diganti atau bagaimana," tambahnya.**(red)
Tidak ada komentar