Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Musyawarah HIPMA HALTENG Jabodetabek, Pesan Wakil ketua DPRD Halteng, Harus Mereformasi Kerja-kerja Organisasi

JAKARTA, KoranMalut.Co.Id - Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (HIPMA Halteng) Jabodetabek, mengelar musyawarah besar ke-8 di mes p...


JAKARTA, KoranMalut.Co.Id - Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (HIPMA Halteng) Jabodetabek, mengelar musyawarah besar ke-8 di mes pemerintah daerah kabupaten Halmahera Tengah yang bertempat di cempaka putih tengah, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/ 2022).

Musyawarah yang mengambil tema “ mewujudkan generasi HIPMA Halteng Jabodetabek yang berjiwa Fagogoru “ dihadiri langsung oleh wakil ketua I DPRD Halmahera Tengah, Kabir Kahar, Wakil Ketua II DPRD Halmahera Tengah, Hayun Maneke, Anggota DPRD Fraksi Golkar, Aswar Salim dan Zarkasi Zainuddin, Anggota Dewan dari Gerinda, Ahlan Djumadil, Anggota Dewan, Jonathan patapata dan Haji Yunus. 

Wakil ketua II DPRD Halmahera Tengah, Hayun Maneke, dipercaya untuk memberikan sambutan sekalian membuka acara Mubes ke-8 HIPMA Halteng Jabodetabek. Dalam sambutannya, dia menuturkan bahwa, HIPMA Halteng Jabodetabek sebagai organisasi yang hidup di jantung ibukota negara, harus membaca perkembangan dan situasi global yang aktif berselancar diatas ombak digital.

Kata dia, ini life Style generasi sekarang yang juga harus di internalisasi untuk mereformasi kerja-kerja organisasi HIPMA Halteng Jabodetabek. Sehingga, organisasi tidak lagi dianggap sesuatu yang hanya menjalankan hal-hal hirarki, terlihat kaku dan tidak modern. 

Akan tetapi, lanjut dia, digitalisasi hari ini turut memberikan spektrum gerakan baru organisasi untuk mengembangkan apa saja, baik itu bisnis digital yang menguntungkan organisasi, counter isu-isu kedaerahan yang muncul dengan high speed, dan rapat-rapat organisasi via online (Zoom) yang di mudahkan. lanjutnya,

Terakhir, Hayun Maneke berpesan, bila HIPMA Halteng Jabodetabek tidak merevolusi tubuh organisasi dengan digital, tentu bukan tempat bagi generasi sekarang, dan mungkin saja mereka akan tidak mau terasosiasi dengan organisasi yang tidak mengasikkan dan tidak menjadi wadah bagi pengembangan skil untuk bisa memproteksi dan memproyeksi zaman hari ini. Tutupnya.**(red)

Tidak ada komentar