TIDORE, KoranMalut.Co.Id - Alien Mus anggota DPR-RI Komisi IV Fraksi Partai Golkar melakukan dialog Penguatan Peran Masyarakat Dalam Pengawa...
TIDORE, KoranMalut.Co.Id - Alien Mus anggota DPR-RI Komisi IV Fraksi Partai Golkar melakukan dialog Penguatan Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan melalui Sistem Pengawasan Berbasis Masyarakat (POKMOSWAS) di Kota Tidore Kepulauan secara daring, 03 November 2022. Dengan tema "Sosialisasi Penguatan Peran Masyarakat dalam Pengawasan SDKP Melalui Sistem Pengawasan Berbasis Masyarakat Tahun 2022".
Kegiatan dialog tersebut diselenggarakan oleh Stasiun PSDKP Ambon Maluku.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekkot Tidore Kepulauan yang diwakili oleh asisten III Drs, Halil Ahmad, MPd, Kadis Perikanan Provisi Maluku yang diwakili, Kadis DKP Kota Tidore Kepulauan, Kepala stasiun yang diwakili Effendi Sajid, direktur Polairud Polda Malut diwakili, Danlanal Ternate diwakili, Kepala BKIPM, para penyuluh perikanan Kota Tidore Kepulauan, para lurah, Pokmoswas dan Nelayan Kota Tidore Kepulauan.
Srikandi Maluku Utara terbaik yang selalu memperhatikan masyarakat nelayan dan petani Maluku Utara tersebut berharap agar pemerintah daerah terutama dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara perlu bersinergi dengan Pokmoswas untuk menjaga laut Maluku Utara, supaya ekosistem laut tidak tercemari oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga lainnya, terumbu karang tidak dirusaki oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Alien Mus juga berharap agar para nelayan dan masyarakat di Maluku Utara perlu menjaga kebersihan laut, tidak boleh buang sampah sembarangan dan tidak boleh melakukan pengeboman ikan.
Dalam dialog Alien Mus menegaskan bahwa Alokasi APBN yang kurang untuk sektor perikanan membuat sulit pengawasan laut di Maluku Utara pada lautan kita lebih luas dari daratan oleh karena itu, saya akan mendorong di Kementerian Kelautan dan Perikanan R.I untuk dinaikkan anggarannya. Alien Mus juga berharap Danlanal, Polairud dan PDSK Maluku Utara agar selalu bersinergi dan berkoordinasi antar instansi dalam melakukan pengawasan di laut jika ada masyarakat yang main-main atau sengaja merusak ekosistem laut perlu diberi sanksi yang tegas.
Disela-sela dialog Alien Mus berkomitmen untuk selalu memperjuangan Kota Tidore dan Kabupaten/Kota di Maluku Utara untuk mendapatkan bantuan perikanan kapal, costorel, pabrik es, tambatan, dll. Selain bantuan dari KKP Alien Mus juga akan memperjuangkan program aspirasi di Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk masyarakat Maluku Utara. Ia juga menyampaikan bahwa dalam memberikan bantuan aspirasi merata di seluruh Maluku Utara tidak hanya di Taliabu dan Sula sebagai tempat saya berasal, saya menjadi anggota DPR-RI karena pilihan seluruh masyarakat Maluku Utara, tegasnya.
Diakhir arahannya senator Maluku Utara yang selalu merakyat dan memperhatikan rakyat kecil tersebut mendorong dan berharap agar Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Pemerintahan Kota Ternate dan Pemerintah Kabupaten Halbar perlu membangun sinergitas (kerjasama) untuk penanganan sampah bersama. Hal ini mengingat karena tiga daerah tersebut secara geografis saling berdekatan, jika tidak ditangani bersama maka otomatis walaupun kebijakan penanganan sampah laut disatu daerah seperti Kota Tidore lebih baik tetapi bisa jadi lautan di daerah Kota Tidore dicemari oleh sampah dari daerah lain, harapannya.**(red)
Tidak ada komentar