Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Menteri Desa Beri Penghargaan 85 Desa di Halut

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Drs Abdul Halim Iskandar, Jumat (14/10) berkunjung ke Kantor Bupati Halmaher...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Drs Abdul Halim Iskandar, Jumat (14/10) berkunjung ke Kantor Bupati Halmahera Utara (Halut). Kunjungan itu, Mentri lansung memberikan penghargaan ke 85 Desa di Halut sebagai Desa maju dan Desa Berkembang.

Kunjungan Mentri di Halut itu, lansung memberikan penghargaan kepada Desa di empat Kabupaten Se Maluku Utara yang di pusatkan di halaman Kantor Bupati Halut. Empat Kabupaten itu, Halut, Halmahera Barat, Pulau Morotai, dan Kabupaten Halmahera Timur. Dari empat Kabupaten, Halut mendapat penghargaan di 85 Desa. Sementara tiga Kabupaten lain masing masing mendapat dua desa penghargaan.

Untuk Kabupaten Halut,  Mentri Desa memberikan penghargaan sebanyak 85 Desa tersebar di 17 Kecamatan se Kabupaten Halut. Diantaranya 76 Desa mendapat penghargaan sebagai Desa Berkembang dan 9 Desa mendapat penghargaan sebagai Desa Maju.

Bupati Halut, Ir Frans Manery, menyatakan  bangga Menteri, ada di daerah ini. Tentunya ada perhatian besar Kementrian untuk Kabupaten Halut. Selanjutnya Bupati menjelaskann Halut, memiliki 17 kecamatan dan 196 Desa, Frans juga menjelaskan keadan gografis, kependudukan, dan mata pencaharian masyarakat Desa di Halut," Untuk Halut mendapat penghargaan sebagai Desa berkembang sebanyak 76 Desa, sementara untuk Desa maju Halut mendapat penghargaan sebanyak 9 Desa, Bersyukur, Mentri ada di tempat ini meski hanya singkat, tapi dapat berjumpa dengan kepala desa di empat wilayah Kabupaten," Ujar Frans.

Sementara Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Drs Abdul Halim Iskandar mengatakan Kabupaten Halut, baik keadaan geografis, kependudukan mata pencarian dan komuditi unggulan, harus terus dikembangkan,“Kepala Desa adalah ujung tombak pembangunan bangsa. Karena dari segi kewilayahan 91 % wilayah ada di desa hanya 9% wilayah kota. Dari segi kependudukan 70%, ada di desa," Ujarnya.

Lanjut Ia, Jika Pemerintah Desa mampu mengelolah wilayah dan penduduknya, dipastikan, Negara dapat mengatasi penduduk Miskin, sehingga Negara menjadi maju," Jadi ketika kepala desa mampu mengola wilayahnya dan penduduk miskin dapat tertangani Negara akan maju. Harapan Presiden  membangun dari pinggiran (desa), bekerja dengan data mikro dan penanganan detil. Serta pembangunan dilakukan berbasis data," ucap Menteri**(red).

Tidak ada komentar