TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Kesadaran masyarakat terus meningkat dengan penyerahan senjata api rakitan yang masih disimpan. Hal tersebut meru...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Kesadaran masyarakat terus meningkat dengan penyerahan senjata api rakitan yang masih disimpan. Hal tersebut merupakan Adu Bako Anggota Satgas Yonarhanud 3/YBY. Selain itu, juga tingginya kesadaran masyarakat terhadap hukum masyarakat Maluku Utara khususnya di Halmahera Utara.
Sejak bertugas di wilayah Halut, pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat terus dilakukan sehingga menimbulkan kesadaran warga Gosoma Kecamatan Tobelo berinisial ''GL'' secara sukarela menyerahkan senjata rakitan laras panjang dan 3 butir munisi kaliber 5,56 mm Kepada piket Provost Praka Puguh Wisutomo, yang dilakukan pada Minggu (11/9/2022).
Penyerahan tersebut dilakukan, bermula saat Piket Provost di Pos Kotis kedatangan warga yang melaporkan bahwa dirinya memiliki senjata api rakitan laras panjang beserta munisi dan akan menyerahkannya kepada Praka Puguh.
Setelah mendapatkan laporan tersebut Piket Provost kemudian melaporkan hal tersebut kepada Pasi Intel Satgas Yonarhanud 3/YBY untuk dilakukan langkah berita acara penyerahan dan penerimaan senpi.
Komandan Satgas Yonarhanud 3/YBY Mayor Arh Achmad Yani, S.E., M.Han. membenarkan penyerahan senjata tersebut merupakan hasil dari Adu Bako (duduk dan berbincang bareng) yang dibangun anggotanya. "Kami selalu memberikan pemahaman terhadap masyarakat setempat agar secara sadar dapat menyerahkan senpi baik rakitan maupun senpi standar TNI/Polri yang masih disimpan sebagian warga karena menurut perundangan tidak ada hak untuk menyimpannya," jelasnya, Senin (12/09/2022).
Dijelaskannya, bahwa sampai dengan saat ini senjata yang diterima sejak awal masuk sebagai Satgas di Maluku Utara sebanyak 3 pucuk, munisi 4 butir dan ada juga granat anti personel satu buah.**(red).
Tidak ada komentar