MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 RI digelar di Halaman puskesmas L...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 RI digelar di Halaman puskesmas Leo-leo, Rabu 17 agustus 2022.
Dalam upacara sama dengan tahun lalu, pada tahun ini dilakukan secara meriah dan dengan protokol kesehatan.
Pada tahun ini, upacara dihadiri oleh undangan di lima desa yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan di antaranya yang hadir Kades Leo-leo Wolter Tamahiwu. S. Pd, kades aru burung Frenki Mole, kades posi-posi Junsman Makiengun.
Kades Loumodoro Louroger Ice, kades saminyamahu Mangamis Tarumere,beserta Forkopimcam serta tamu undangan lainnya.
Paskibraka tingkat kecamatan pulau rao beranggotakan 15 orang yang di pimpin oleh pelatih dan komandan paskibra Brigpol Frendy Stenly Lomas,
Anggota paskibraka tingkat kecamatan pulau Rao di ikuti oleh 6 tingkat SMP Negeri unggulan 6 Pulau morotai dan SMP kristen posi-posi dan SMA nusa damai Posi-posi 6 orang, SMA BPD Leo-leo Rao 3 orang. Sebagai pengibar bendera di detik-detik proklamasi pembawa Baki Agnes Malaci SMA Kristen Nusa damai, Pembentang bendera James Bawohe SMP Kristen Posi-posi rao, penggerek Juandri Mansa SMP Kristen posi-posi dan sebagai komandan kelompok penggerek Herman Bawohe. Irup di pagi Camat Pulau Rao Laurina Marontong. S. Pd. M. Si.
Komandan upacara Brigpol Evis Mene, perwira upacara Pelda Poli Lenahatu. MIC Fiki Wattimena, dirigen Joice Mamole, serta peserta oubade dari SD,SMP,SMA BPD dan Perangkat desa Leo-leo
Camat Pulau Rao Laurina Marontong. S. Pd. M. Si bertindak selaku inspektur upacara pada Rabu pagi
Adapun peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dilakukan tepat pukul 10.10 WIT yang ditandai dengan bunyi sirine
Setelah itu dilanjutkan pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua BPD Lodewik Suku
Dalama sambutan camat pulau rao, kecamatan pulau rao dalam tahapan berbenah dari infrastuktur jalan,sarana kantor dan pembinaan peringkat desa serta jembatan yang harus di bangun dan memohon bantuan ke pemerintah desa supaya apa yang menjadi program daerah bisa terlaksanakan dengan baik. dengan sarana pariwisata belum terlaksanakan seratus persen.**(red)
Tidak ada komentar