SANANA, KoranMalut.Co.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babusalam Sula, Raski Soemole, menantang Stafsus Bupati Kepulauan Sula...
SANANA, KoranMalut.Co.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babusalam Sula, Raski Soemole, menantang Stafsus Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Debat akal sehat, terkait pelaporan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) atas kerusakan fasilitas Daerah pasca aksi unjuk rasa Mahasiswa pada Kamis, 09/06)22 Kemarin.
Raski Soamole, Pres BEM Kampus STAI Babusalam Sula ini kepada KoranMalut.Co.id mengatakan, atas kerusakan fasilitas Daerah yang dilaporkan oleh Pemda melalui Stafsus yang juga didampingi langsung Kabag Hukum dan Kadis Kesbangpol, atas nama Pres BEM Mahasiswa, dirinya menantang secara khusus kepada Stafsus yang terlibat dalam proses pelaporan untuk memberanikan diri duduk bersama dan Debat akal sehat dengan Tema Membedah Visi Misi Sula Bahagia dengan pendekatan Akal Sehat, Jumat (10/06/22).
"Atas pelaporan yang dilakukan oleh Pemda diwakili Stafsus yang dampingi Kabag Hukum dan Kadis Kesbangpol, Saya (Red) atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Babusalam Sula menantang Stafsus Tamara Ticoalu, untuk duduk dan berdebat akal sehat dengan tema Sula bahagia, "tantang Raski.
Ditambahnya, kata Raski, debat akal sehat bisa menggunakan saluran media ataupun bertemu dimana saja tempat yang layak untuk dirinya dan Stafsus berdialog, yang dapat disaksikan seluruh elemen atau Mahasiswa, tergantung Stafsus bersedia dan memberanikan diri atau tidak.
"Kita gunakan media masa semacam moderator Sua, atau mau warkop asalkan bisa kita pakai untuk berdialog, yang disaksikan mahasiswa dan siapa saja, tergantung Stafsus Bupati ini berani atau tidak, "ungkap Raski.
Raski, peria yang duduk sebagai Pres BEM di Kampus STAI Babusalam Sula ini, sebagai penantang rupanya tidak main main. Kenapa tidak, dirinya menyebut, jika Stafsus tidak memberanikan diri maka Stafsus Bupati Kepulauan Sula ini tidak punya taring dan sangat tak layak dihandalkan.
Terpisah, Stafsus Bupati Kepulauan Sula Tamara Ticoalu ketika dikonfirmasi wartawan melalui via whatsapp mengatakan, dirinya siap saja jika ada penantang. Namun jika dalam waktu dekat ini Ia masi dalam pengurusan masala terkait, sehingga dirinya justru menantang balik agar kiranya silakan hadir dan mendampingi terlapor agar berdialog di Polres nanti.
"Dalam waktu dekat ini saya masi sibuk pengurusan, jadi kalau mau berdiolog maupun berdebat, silakan hadir bersama terlapor, kita bertemu di Polres nanti, kita berdialog disana. Ataupun jika sipenantang justru kurang puas, bisa kita bertemu dimana saja tempat semacam warkop, akan tetapi mungkin menunggu dulu selesai proses masala terkait", tandas Tamra, Stafsus Bupati.
Sekedar diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan Mahasiswa Kamis kemarin diduga akibat statemen Wabup yang oleh pihak kampus menilai telah melecehkan marwah Kampus. Aksi tersebut berakhir ricuh yang mengakibatkan kerusakan fasilitas Kantor berupa 1 meja terbakar, dan dua kaca pecah akibat lemparan.**(ikd).
Tidak ada komentar