TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Hari lingkungan hidup Sedunia merupakan hari bersejarah untuk di peringati dan di hargai dalam bentuk praktek be...
TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Hari lingkungan hidup Sedunia merupakan hari bersejarah untuk di peringati dan di hargai dalam bentuk praktek berkelanjutan untuk menjaga lingkungan dari kerusakan lingkungan, maka dari itu Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI Maluku Utara) menanggapi serius memperingati hari lingkungan hidup sedunia dengan dengan tema; Gotong Royong Go Green, dan di hadiri oleh Perwakilan Walikota Ternate, Korem 152/Babullah, Kapolres Ternate, Mahasiswa pertambangan, dan tamu undangan lainnya, bertempat di Benteng Orange Ternate tengah, Minggu (15/05/22).
Adapun rangkaian agenda seremonial di antaranya adalah, pembukaan dengan sambutan sambutan, dan ritual penanaman pohon. kemudian di tambahkan dengan konferensi pers yang di selenggarakan di sekretariat PERHAPI, Falajawa dua, Ternate Selatan Pukul, 12:40 Wit.
Dalam sambutan Muhammad Qadafi selaku ketua PERHAPI provinsi Maluku Utara, sebelum menyampaikan visi penting dari pada kegiatan pada konferensi pers, Dia menjelaskan bahwa PERHAPI sudah ada di setiap provinsi, dan kebetulan Maluku Utara ada dua kampus Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Khairun,
"Dari kampus suda membuka satu jurusan yaitu tehnik pertambangan sehingga generasi ke generasi Insan pertambangan sudah bisa lahir di Maluku Utara, seluruh mahasiswa teknik pertambangan yang ada di kampus Unkhair dan UMMU yang terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan di situ ada wadah student carter itulah bagian dari anggota PERHAPI, jadi mahasiswa adalah cikal bakal penerus generasi muda untuk mengelola sumber daya alam kita di Maluku Utara ke arah yang lebih baik" kata Qadafi.
Qadafi juga menegaskan dalam bahwa setelah memperingati hari lingkungan hidup sedunia adalah merupakan moment, dan pada hari tanggal 5 Juni 2022 semua perusahan tambang di Maluku Utara harus ada gerakan untuk menanam walau pun tambang mempunyai kewajiban Reklamasi lahan bekas tambang.
Agenda berlanjut pada penyerahan bibit pohon dan ritual penanaman pohon secara simbolis oleh Qadafi kepada Drs, Mahdi Nudin. kepala dinas DPMPTSP sebagai perwakilan Wali kota Ternate, dan KOREM 152/Babullah, di prakarsai oleh ketua PERHAPI Maluku Utara.
Upaya penanaman bibit pohon juga di lakukan oleh PERHAPI di Galian C, kelurahan Kalumata, sebagai lokasi contoh, Berdasarkan pengamatan di Galian C yang mempunyai potensi longsor, dari hal menuai komentari oleh ketua PERHAPI Maluku Utara pada konferensi pers.
"Galian C yang sekarang regulasinya yaitu IUP Batuan, tapi di sana memang tidak ada IUP batuan dari segi pengolahannya nanti kita kordinasi sama pemerintah kota ternate, memang secara tata ruang ada ijinnya dari Kota Ternate Tapi bukan IUP batuan, kita lihat kondisi tadi juga memang beberapa tebing atau lereng memang dalam kondisi yang kritis juga. itu yang kita soroti bersama, karena kalau kita biarkan begitu saja kita akan tunggu di situ terjadi bencana, kalau sudah terjadi bencana pasti penanganannya lebih susah dari pada kita antisipasi bencana itu akan terjadi", ucapnya.
Adapun harapan yang di utarakan dari kegiatan yang lakukan adalah masyarakat dan pemerintah kota Ternate dan insan pertambangan sadar akan pentingnya kita menanam pohon karena dari pohon itulah bisa menghasilkan oksigen dan bisa menghasilkan ramah lingkungan, kalau tidak kita akan menerima kesulitan.
Iya juga menambahkan, "Hari ini juga dari Kementrian SDM juga sudah menggerakkan teman teman dari perusahan untuk menanam pohon juga. jadi di tanggal 5 ini kepala inspektor Tambang selaku teknik dan lingkungan di jakarta dan kementrian SDM sudah memerintahkan teman teman yang ada di perusahan tambang untuk giat menanam pohon sebagai simbol hari lingkungan hidup sedunia" tambahnya
Semangat dari PERHAPI adalah memberikan inspirasi kepada semua sektor baik sektor pertambangan maupun sektor apapun bahwa betapa pentingnya kita menjaga keberlangsungan maka dari itu PERHAPI yang notabenenya adalah kelompok yang profesinya lebih ke tambang maka pasti akan konsentrasi pada sektor lingkungan pertambangan dan tentunya tidak abai terhadap lingkungan pertambangan di provinsi Maluku utara.
Ada juga sikap yang di sampaikan oleh PERHAPI yaitu, akan mengawal aktifitas pertambangan di Maluku Utara sesuai dengan kaidah-kaidah dan aturan pertambangan sesuai dengan teori Good mining practice., tutupnya.**(mm).
Tidak ada komentar